Seleb
Sukses Main Film, Wulan Guritno Ingin Fokus Jadi Produser dan Melahirkan Karya Lagi
Bagi Wulan, menjadi seorang produser memiliki kepuasan berbeda ketika ia berkarier menjadi seorang aktris.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sukses memproduseri film Iam Hope tahun 2016, membuat Wulan Guritno ketagihan dan semangat untuk fokus terjun dibalik layar.
Ia mengakui sedang mempersiapkan lagi film terbarunya, karena ia ingin menjaga api semangatnya untuk berkarya sebagai produser.
Baca juga: Kiat Wulan Guritno Tepis Resah terhadap Penuaan setelah Usia 40 Tahun
Baca juga: Bikin Meleleh Diberi Kejutan Ulang Tahun, Wulan Guritno Dipanggil Khadijah Ku Oleh Sabda Ahessa
"Kemarin semangat, eh pandemi datang. Tapi semangat tetap dijaga," kata Wulan Guritno ketika ditemui di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022) malam.
Meski begitu, wanita berusia 42 tahun tersebut mendapat hikmahnya.
Pandemi membuatnya bisa fokus mematangkan film terbarunya agar bisa dieksekusi dengan sempurna.
Bagi Wulan, menjadi seorang produser memiliki kepuasan berbeda ketika ia berkarier menjadi seorang aktris.
"Kalau jadi produser tanggung jawabnya bukan jadi bagus dan baik film ini, satu keseluruhan," ucap kekasih Sabda Ahessa tersebut.
Baca juga: Wulan Guritno Tak Ingin Jadi Ibu Terlalu Protektif terhadap Shaloom Razade yang Makin Dewasa
Saat menjadi produser, janda tiga anak itu menikmati proses bagaimana mencari dan merangkul orang-orang untuk bergabung bersama timnya, serta menyiapkan dengan matang karyanya sampai memenuhi target.
"Ya semua dari proses persiapan, pembuatan, sampai marketing. Berhubungan sama banyak orang. Kalau jadi seorang aktor tanggung jawabnya sama diri sendiri," jelasnya.

Baca juga: Dua Kali Bercerai, Wulan Guritno Merasa Kembali Jadi Gadis
"Diri kita bisa mendeliver dengan baik, memerankan tokoh tersebut dengan semaksimal dan sebaik mungkin," sambungnya.
Hanya saja, Wulan Guritno menikmati semua tantangan baik menjadi produser dan seorang aktris saat ini.
"Sama sama punya kesulitan dan kenikmatan sendiri," ujar Wulan Guritno. (ari)