Fahmi Bachmid Tidak Tahu Penyebab Instagram Nikita Mirzani Masih Belum Bisa Diakses

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Saat ini, akun Instagram Nikita Mirzani yang lama masih belum  bisa diakses kembali.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan, dia tidak mengetahui menyebab akun Instagran kliennya ini masih belum bisa diakses.

"Kalau itu saya nggak bisa jawab, tapi Instagram itu punya hak, jika ada sesuatu perlu ada untuk di-take down," tutur Fahmi Bachmid saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022).

Dia mengatakan,  pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa terkait Instagram Niki-sapaan Nikita Mirzani- tidak bisa diakses lagi.

"Tapi Niki bisa ya buat Instagram baru atau mungkin dengan cara bagaimana biar bisa diaktifkan kembali," ujarnya.

Namun, dia tidak bisa menjelaskan hal terkait tidak bisa diaksesnya Instagram Nikita Mirzani.

Sementara itu, Fahmi menjelaskan bahwa penangkapan Nikita Mirzani dua hari lalu bukan karena akan ditahan, melainkan untuk menjalani pemeriksaan polisi.

Baca juga: Fahmi Bachmid : Nikita Mirzani Ajukan Permohonan Tidak Ditahan karena Alasan Kemanusian

Baca juga: Nikita Mirzani Akhirnya Dibebaskan, Ini Pertimbangan Polisi Tidak Menahannya 

Pemeriksaan polisi itu tekait kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra terhadap Nikita Mirzani.

"Saat kejadian, saat Niki ditangkap dan dibawa, jadi saya tegaskan bahwa Niki bukan ditangkap untuk ditahan, tapi ditangkap untuk diperiksa di Polresta Serang Kota," ucap Fahmi Bachmid.

Menurutnya, sebelumnya dia menemani Nikita Mirzani untuk diperiksa, tetapi ditunda.

Kemudian, pemeriksana dilanjutkan kemarin hingga dilakukan gelar perkara.

Selain itu, dia juga mengajukan permohonan tidak dilakukan penahanan terhadap kliennya atas dasar kemanusiaan.

Fahmi Bachmid bersyukur Nikita Mirzani tidak ditahan polisi terkait perkaranya.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani dijemput paksa polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

Kasus itu dilaporkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota.