Musim Ular Kawin

Juli-Agustus Masuk Musim Kawin Ular, Waspada Kerap Muncul, Ini Penyebabnya

Damkar Kota Bekasi Imbau Masyarakat Waspada Memasuki Musim Ular Kawin yang membuat ular berkelilaran termasuk ke rumah-rumah untuk mencari betina

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rangga Baskoro
Ular Sanca 3,5 Meter Dievakuasi Setelah Sembunyi di balik Tumpulan Barang Warga Jatiasih 

TRIBUNTANGERANG.COM,BEKASI SELATAN -- Tim Rescue Pleton B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat memasuki musim ular kawin.

Hal ini biasanya ular-ular berkeliaran mencari ular betina.

Hal ini diungkapkan Eko, menyusul beberapa bulan terakhir Dinas Damkar Kota Bekasi sering mendapatkan laporkan evakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga.


"Kenapa sekarang banyak ular pada rame di mana-mana, karena memang bulan Juli sampai Agustus adalah musim kawinnya ular bahkan sudah ada yang menetas," kata Eko, Minggu (24/7/2022).

Bahkan berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, pada bulan Juli 2022 saja, setidaknya sudah lebih 50 kali laporan evakuasi ular yang berada di lingkungan warga.

Bahkan Eko menyebut rata-rata dalam satu hari ada 3 laporan yang masuk.

"Kurang lebih 50 kali evakuasi ular sampai dengan Kamis (21/07) kemarin. Baik yang besar atau kecil dengan melalui ularnya dari berbagai jenis baik Ular Sanca, Cobra, Ular Pohon," katanya.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Posisinya Tertutup Kasur

Baca juga: Dini Hari Warga Pasar Rebo Dikejutkan Adanya Ular Sanca Sepanjang Lima Meter di Bawah Tempat Tidur


Dari berbagai jenis ular yang biasa di evakuasi oleh tim Damkar Kota Bekasi, Eko menyebut memang paling banyak antara ular sanca dan kobra dan beberapa jenis ular pohon.

Keberadaan ular-ular masuk ke ke pekarangan warga ini, kemungkinan terjadi karena habitatnya mulai terganggu.

"Bisa saja di picu nya karena habitat ular yang sudah mulai terganggu, Karena lahan yang sudah banyak yang dibangun hingga masuk ke rumah rumah untuk mencari makan biasanya," ujarnya.

Guna mengantisipasi kehadiran ular di lingkungan rumah, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk sering menjaga kebersihan rumah, serta menghindari penumpukan barang-barang bekas, karena hal ini bisa memicu ular menjadikan sebagai sarang.

Baca juga: Warga Perum Pondok Kacang Timur Digegerkan Penemuan Ular Kobra Jawa 1,3 Meter

"Biasanya untuk anak ular ini keseringan masuk itu dari saluran pembuangan air, kalo bisa ditutup dengan kawat pelindung nyamuk yang bisa dibongkar pasang. Dan ular juga akan menghindar pada bau bau yang menyengat seperti karbol, wipol, belerang dan lain lain," ucapnya. (JOS).
 
 
 
 
 

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved