Keadilan untuk Yosua
Tim Autopsi Ulang Sudah Terbentuk, Makam Brigadir Yosua Dibongkar Rabu Depan
Untuk keperluan autopsi ulang, makam Brigadir Yosua dibongkar di Jambi akan dibongkar oleh tim yang melibatkan sejumlah dokter forensik.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan dilaksanakan oleh tim autopsi yang melibatkan beberapa dokter forensik.
Untuk keperluan autopsi ulang, makam Brigadir Yosua dibongkar.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan upaya ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J akan melibatkan para ahli di bidangnya.
Autopsi ulang ini diharapkan dapat memperkuat pembuktian kasus baku tembak antar polisi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ekshumasi jenazah Brigadir J akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) mendatang. "Tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan melaksanakan ekshumasi dengan menghadirkan para pihak yang expert di bidangnya,” kata Dedi ditemui di kawasan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Keputusan ini berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak keluarga dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.
"Diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu yang akan datang,” ujar Dedi Prasetyo dikutip dari Tribunnews.com.
Keluarga Yosua Hutabarat di Jambi juga sudah menerima informasi tentang autopsi ulang jenazah Yosua Hutabarat.
Rohani, bibi Yosua mengatakan, sebelum dilakukan autopsi ulang, pihak keluarga akan melakukan upacara keagamaan.
"Persiapannya ibadah dari gereja, sebelum digali harus diserahkan dulu ke gereja, upacara gitulah, Kita berdoa kepada Tuhan," kata Rohani dilansir dari Tribunjambi, Sabtu (25/7/2022).
Rohani berharap autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J segera dilaksanakan.
Mengingat sudah hampir dua pekan jenazah Brigadir J dimakamkan.
"Kita khawatir juga, secepatnya kalau bisa diautopsi, karena takutnya busuk juga," katanya.
Seperti diberitakan,
penjelasan awal polisi, Brigadir Yosua atau Brigadir J adalah anggota polisi di ring satu Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Yosua bertugas sebagai driver bagi Ny Putri Candrawati, istri Ferdi Sambo.
Yosua tewas pada 8 Juli 2022. Menurut polisi Yosua menjadi korban baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Musababnya, diduga Yosua menodong Ny Putri.
Hal ini membuat Bharada E, pengawal Irjen Ferdy Sambo, bereaksi dan menembak Yosua.
Namun, pihak keluarga Brigadir J menilai ada kejanggalan terkait penyebab kematian karena ditemukan sejumlah luka sayat dan lilitan di leher di jenazah Brigadir J.
Pihak keluarga pun menduga Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana.
Oleh karena itu perlu dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Yosua yang telah dimakamkan itu. (*)
Sumber: TribunJambi.com