Banten
Nasib Sopir Odong-odong yang Mobilnya Ditabrak Kereta Tewaskan 9 Orang Diputuskan Hari Ini
Status sopir odong-odong yang mobilnya ditabrak kereta hingga 9 orang tewas di Serang, Banten, akan ditetapkan Polres Serang siang ini.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG - Status sopir odong-odong yang mobilnya ditabrak kereta hingga 9 orang tewas di Serang, Banten, akan ditetapkan Polres Serang siang ini.
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan, status sopir odong-odong itu akan diumumkan dalam konferensi pers, Rabu (27/7/2022) siang.
"Hari ini ada konferensi terkait penetapan status sopir," ujar Tiwi Afrina.
Sebelumnya, status sopir odong-odong masih sebagai saksi.
Peristiwa odong-odong tertabrak kereta api itu terjadi di perlintasan tanpa palang Desa Cilebu, Serang, Banten.
Dari 20 penumpang, sembilan di antaranya tewas dalam peristiwa tersebut.
Seluruh penumpang tewas merupakan warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Serang, yang letak desanya tak jauh dari lokasi kejadian.
Kronologi kejadian berawal dari mobil odong-odong yang membawa rombongan warga Cibetik menuju Kragilan.
Saat tiba di perlintasan kereta, sopir odong-odong terus melaju untuk melintasi perlintasan kereta. Dia diduga tidak melihat kedatangan kereta api dari arah Merak
Dalam hitungan detik, mobil odong-odong ditabrak di bagian belakang hingga mobil odong-odong terpental.
Sembilan nyawa melayang dari kejadian naas tersebut telah dimakamkan Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Brian Senang Perlintasan Kereta Api Rawageni Depok Dibuka Kembali untuk Umum
Baca juga: Tak Sabar Menunggu, Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Kereta Api