Drama Kora
Drama Korea Melawan Stigma di Korea Selatan, Extraordinary Attorney Woo Paling Populer
Drama Korea ikut melawan stigma dan mengajak masyarakat berempati terhadap gangguan mental, autisme, dan LGBT.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dunia hiburan drama Korea berusaha melawan stigma di Korea Selatan.
Stigma itu antara lain penyakit mental atau stigma yang berkaitan dengan bunuh diri, disabilitas, dan komunitas LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
Kecenderungan melawan stigma itu terus meningkat diangkat dalam tema drama Korea.
Saat ini, drama Korea yang lagi populer mengangkat stigma yakni Extraordinary Attorney woo.
Berikut 7 drama Korea yang mengangkat kesadaran tentang stigma yang terjadi di Korea Selatan dan dunia:
1. It's Okay to Not Be Okay
Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) bekerja sebagai pengasuh di rumah sakit jiwa.
Dia bertemu dengan wanita bernama Go Moon Young (Seo Ye Ji), yang menulis buku anak-anak.
Go Moon Young bertekad untuk memenangkan hati Kang Tae, tetapi Kang Tae tidak bisa diganggu dengan romansa.
Alasannya, dia mengabdikan diri untuk merawat kakak laki-lakinya Moon Sang Tae (Oh Jung Se), yang autis.
Ada berbagai karakter di sepanjang cerita yang menyoroti kesehatan mental.
Drama Korea ini berlatar di rumah sakit jiwa, perjuangan kesehatan mental yang dihadapi semua karakter lazim terjadi.
It's Okay to Not Be Okay ini juga menunjukkan contoh spesifik, seperti Moon Kang Tae menunjukkan Moon Young mekanisme koping atau cara menangani stres.
Misalnya, pelukan kupu-kupu untuk membantu ketika dia merasa sangat cemas.
Jenis paparan ini sangat penting dalam memerangi segala jenis stigma yang datang dengan kesehatan mental, terutama di Korea Selatan.