Pandangan Enzy Storia Soal Angka Pernikahan Usia Muda Menurun: Mereka Masih Cari Jati Diri

TRIBUNTANGERANG.COM - Bintang sinetron dan film Enzy Storia mengakui bahwa fenomena di dunia saat ini, terjadi penurunan angka pernikahan dalam kategori usia muda.

Bahkan, orang-orang yang masih berusia 20-an takut untuk berumah tangga. Sehingga, mereka memilih sibuk bekerja sampai punya banyak uang, yang kemudian baru menikah di usia 30-an.

Enzy Storia menegaskan bahwa fenomena menurunnya angka pernikahan terjadi di seluruh dunia, tidak cuma di Indonesia karena banyak hal.

"Aku merasa orang banyak yang takut untuk menikah dan menganggap, pernikahan belum perlu dilakukan ketika mereka masih diusia muda," kata Enzy Storia ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Selain itu, Enzy mengungkapkan banyak orang yang belum menikah menganggap, kebahagiaan bisa ia dapatkan selain dari pernikahan atau berumah tangga.

Terlebih masyarakat diusia 20-an pun masih ingin mencoba banyak hal sekaligus menemukan jati dirinya, sehingga menikah belum jadi prioritas hidup. 

"Usia muda mau eksplorasi kan, jadinya pasti akan mencoba banyak hal dan di momen-momen itu pasti banyak kelabilan, banyak kegamangan, jadi di momen itu juga kita mencari jati diri," ucapnya.

"Ya menurut aku penting banget untuk mengenal diri kita di umur 20-an. Jadi nanti untuk next step-nya kalian tahu apa yang kalian mau," tambahnya. 

Disisi lain, Enzy Storia merasa banyak anak muda zaman sekarang memandang pernikahan cukup menyeramkan, sehingga jadi salah satu alasan belum berumah tangga.

"Mungkin mereka juga menganggap pernikahan menyeramkan. Padahal menikah tidak semenyeramkan itu. Cuma kalau kita ketemu sama orang yang tepat dan udah selesai sama diri kita, menurut aku," ujar Enzy Storia. (Ari)