Kerabat Brigadir J Unggah Foto Kue Ulang Tahun, Ucapan My Great Bodyguard Jadi Sorotan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Kiriman kue dan ucapan ulang tahun untuk Brigadir Yosua Hutabarat menunjukkan kedekatan polisi muda tersebut dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Jejak digital di hari spesial tersebut diunggah Roslin Emika di akun Facebook miliknya pada Kamis (4/8/2022). Roslin Emika adalah kerabat almarhum Yosua Hutabarat.

Foto yang diunggah Roslin Emika memperlihatkan Brigadir Yosua berdiri dan memegangi kue ulang tahun berukuran besar.

Tulisan di kue tersebut ramai dibahas oleh netizen.

Roslin Emika juga mengunggah ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa Inggris.

"This is my message in your birthday...

Today hopefully whatever you wish n pray for will come true.

I hope that hope will also bring happiness.

And I'm so gratefull to have you as a bodyguard, friend n family.

You're such a great staff.

Hope your birthday is a special as you are..

Happy Birthday My Great bodyguard SUA."

Roslin Emika juga menuliskan curhatan sebagai berikut:

"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku.

Klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga di mata mereka.

Tubuh mu disiksa,ditembaki dengan dalih apa ni sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragis nya.

Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya. Semuanya hanya manis di bibir," tulisnya.

"Kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar Roh anak kami tenang jangan sampai darahnya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan," tulis Roslin.

Kue ulang tahun itu juga bertuliskan 'Happy Birthday Bodyguard SUA'.

Banyak netizen yang menyoroti isi kiriman pesan di hari ulang tahun Brigadir J.

Mereka banyak yang bertanya arti kalimat "my great bodyguard SUA' lantaran kalimat itu juga dituliskan di kue ulang tahun Brigadir J.

Brigadir Yosua Hutabarat adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Durentiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Polisi sempat menyatakan bahwa terjadi baku tembak antara dua ajudan Ferdy Sambo yakni Brigadir Yosua dan Bharada E. Yosua tewas dalam peristiwa ini.

Musababnya, terjadi penodongan dan pelecehan terhadap Putri hingga Putri berteriak. Mendengar teriakan itu, Bharada E segera mendatangi arah suara dan terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Yosua.

Sejumlah fakta yang sudah diungkap oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunjukkan bahwa Putri Candrawathi berada di lokasi kejadian.

Komnas HAM dan penyidik Polri sudah meminta keterangan dari puluhan saksi, termasuk orang-orang yang ada lokasi kejadian. Hanya Putri Candrawathi yang belum memberikan keterangan.

Pada Kamis (4/8/2022) siang, Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Sedangkan Putri belum kunjung dimintai keterangan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa ibu PC masih belum bisa dilakukan pemeriksaan.

"Sampai saat ini untuk ibu PC masih belum bisa dilakukan pemeriksaan," kata Andi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

Andi hanya menyatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo bakal diperiksa oleh timsus Kapolri pada Kamis (4/8/2022). 

Sumber: Tribunmanado.co.id