Bunga Bangkai

Fenomena Langka, Bunga Bangkai Tumbuh di Kebun Singkong Warga Bekasi

Awalnya pemilik kebun mencium bau bangkai saat hendak mencabut singkong di lokasi tersebut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ign Agung Nugroho
Tribun Tangerang/Rangga Baskoro
Bunga bangkai di kebun singkong warga Desa Sukarangin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Fenomena langka terjadi di Desa Sukarangin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, yakni bunga bangkai tumbuh di kebun singkong milik warga.

Aris (45), pemilik kebun menjelaskan awalnya ia mencium bau bangkai saat hendak mencabut singkong di lokasi tersebut.

"Awalnya bau banget, saya kirain ada sampah atau apa, setelah saya lihat ternyata bunga bangkai," ucap Aris saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Aris mengaku tak menyadari bunga bernama ilmiah Amorphophallus Titanum itu, tumbuh di kebun singkongnya.

Hal itu dikarenakan ia jarang mengunjungi kebunnya.

"Ya kalau singkong kan didiemin saja tumbuh, jadi memang jarang disiram. Seminggu sekali baru ke kebun. Enggak tahu kalau ukuran bunga bangkai sudah gede kayak gitu," ungkapnya.

 

 

Tumbuhan yang tergolong langka dan bisa mencapai ketinggian hingga lima meter ini akan dibiarkan terus tumbuh oleh Aris.

Untuk menjaga agar tidak dirusak oleh hewan atau tangan jahil, dia memasang pagar di sekitar bungai bangkai tersebut.

Ketua RT 13, Desa Sukaringin, Ramin mengatakan, bunga bangkai ini baru pertama kali muncul di wilayahnya.

Dia meminta kepada warga agar tidak merusak tumbuhan langka tersebut.

 

Baca juga: Petugas PPSU Kelurahan Joglo Menemukan Bunga Bangkai di Lahan Warga Saat Membersihkan Saluran Air

Baca juga: Berawal dari Pohon Umbi, Bunga Bangkai Suweg Tumbuh Mekar di Kawasan Pamulang

 

"Ini kan bunga yang langka ya, makanya mengundang perhatian banyak warga, banyak yang mengabadikan bunga ini," katanya.

Hingga saat ini warga masih berdatangan ke lokasi untuk melihat bungai bangkai yang kini ketinggiannya baru mencapai 30 sentimeter dengam diameter kelopak 15 sentimeter tersebut.

Tidak sedikit juga warga yang mengabadikan bunga 'raksasa' tersebut. (abs)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved