Berita Jakarta Raya
Kapasitas Pengunjung Tebet Eco Park Bakal Ditambah secara Bertahap hingga 16 ribu Orang
Sejak diresmikan, Taman Tebet Eco Park jadi destinasi favorit warga ibukota dan sekitarnya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Sejak diresmikan, Taman Tebet Eco Park jadi destinasi favorit warga ibukota dan sekitarnya.
Tiap hari apalagi akhir pekan, pengunjung sangat membludak. Lalu akhirnya ditutup untuk dilakukan kembali revitalisasi.
Sampai akhirnya taman yang kerap dinamai hidden garden karena letaknya yang 'tersembunyi' ini dibuka kembali pada Senin (15/8/2022).
Kapasitas pengunjung Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan bakal ditambah secara bertahap.
Seperti diketahui, taman ini mulai dibuka sejak Senin (15/8/2022) lalu, setelah ditutup untuk penataan ulang pada pertengahan Juni 2022 lalu.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, pihaknya telah mendesain Tebet Eco Park mampu menampung hingga 16.000 pengunjung.
Namun saat ini, taman tersebut baru bisa menampung 4.000 pengunjung pada Senin-Jumat dan 5.000 pengunjung pada Sabtu-Minggu.
“Jadi itu secara bertahap, 16.000 kan maksimal dan kami berangkatnya dari 4.000 (pengunjung) dulu, yang ideal,” kata Suzi usai peresmian Galeri Huni Jakhabitat di Taman Martha Tihahu Blok M, Jakarta Selatan pada Selasa (16/8/2022) petang.
Baca juga: Ratusan Wifi Gratis Tersebar di Taman Jakarta, Cek di Aplikasi JAKI yang Bisa Diunduh di Playstore
Suzi mengatakan, pihaknya sempat menutup Tebet Eco Park selama sebulan lebih untuk mengkaji ulang taman tersebut agar pengelolaannya lebih baik.
Di sisi lain, dinas juga memperbaiki sejumlah fasilitas yang sempat rusak akibat pengunjung yang datang melebihi kapasitas (overload) hingga 60.000 orang.
“Kami juga melakukan perbaikan-perbaikan, yang kemarin akibat overload yang datang, itu menjadi beberapa sarana harus melakukan pemeliharaan. Kemudian kami pun juga ada sarana yang ditambah,” ucapnya.
Hingga kini, dinas masih mematangkan kebijakan pemberian kartu merah bagi perusak taman.
Sistem itu nantinya bakal terintegrasi dengan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), dan pengguna akan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dalam aplikasi tersebut.
“Itu (kartu merah) melalui sistem yang sedang kami siapkan, pendaftaran melalui JAKI juga kan baru ya, jadi ini kami membuat sistem secara bersama-sama,” imbuhnya.
Baca juga: 5 Taman Jakarta Ini Cocok Jadi Alternatif Wisata Termasuk untuk Bermalam Minggu
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park mulai Senin (15/8/2022) lalu. Masyarakat yang ingin datang ke lokasi ini, diminta mendaftar melalui aplikasi JAKI.
