Kebakaran

Kisah Korban Selamat Kebakaran Rumah Kos Tambora, Nyaris Terjebak di Antara Api dan Terali Besi

Kisah korban selamat kebakaran rumah kos Tambora Jakbar menggambarkan kengerian saat api dan asap memenuhi bangunan yang terbakar, Rabu (17/8/2022).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Fatoni (30), korban selamat pada kebakaran rumah kos di Jalan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022) pagi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TAMBORA -- Enam orang tewas pada kebakaran rumah kos di Tambora Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022) pagi. Kejadian tersebut juga menyebabkan tiga orang terluka.
'
Sebagian penghuni rumah kos berhasil selamat. Di antaranya adalah Fatoni (30).

Dari penuturannya, kisah korban selamat kebakaran rumah kos Tambora ini menggambarkan kengerian saat api dan asap memenuhi bangunan yang terbakar.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00. Saat itu, Fatoni dan sebagian penghuni rumah kos masih tidur.

Saat api menyala, sejumlah orang berteriak-teriak.

Fatoni mengaku, teriakan-teriakan itu tak membuat dirinya terjaga.

Fatoni membuka mata gara-gara mengirup asap yang menyelinap ke kamarnya yang terletak di lantai atas.

Ketika membuka pintu, Fatoni melihat kobaran api yang sangat besar. Rambut Fatoni pun tersambar lidah api.

Sangat paham letak tangga untuk turun, Fatoni memutuskan untuk tak berlari ke tangga.

Kobaran api yang bergulung-gulung antara pintu kamar dan tangga menyadarkan Fatoni bahwa dirinya tak mungkin mencapai tangga.

Hingga terlintas pikiran untuk lari ke lantai paling atas yang merupakan ruang untuk menjemur pakaian.

Fatoni berhasil menjejakkan kaki di ruang jemuran. Namun ruang setengah terbuka tersebut dikelilingi terali besi.

Pada terali besi itu tak ada celah yang bisa digunakan bagi Fatoni untuk keluar.

Di lantai empat atau lantai paling atas ini Fatoni bertemu penjaga rumah kos.

Setelah memutari ruang untuk menjemur, Fatoni melihat lubang berdiameter kurang lebih 40 cm.

Fatoni menyusup ke lubang yang mengarah ke atap ruko lain. Penjaga rumah kos mengikuti jejak Fatoni.

"Untung badan saya kecil, kalau badan saya besar enggak masuk itu. Teman saya yang security juga lolos dari lubang itu," kata Fatoni.

Tina (46), warga di dekat lokasi kejadian, panik melihat kebakaran di rumah kos tersebut.

"Kejadiannya pas saya lagi di rumah, saya enggak tahu kejadian awalnya gimana," katanya.

Tina kemudian menyaksikan kebakaran dari warung di seberang rumah kos. Dia berdoa agar api tak merambat ke rumah-rumah lain.

Tina merasa lega ketika pemadam kebakaran datang dan berhasil menyudahi kobaran api.

"Pas padam baru ketahuan ada enam orang yang terjebak," katanya.

Informasi yang dia dapat, pemilik rumah kos sudah berteriak-teriak menyuruh para penghuni kamar kos menyelamatkan diri.

Namun dalam waktu singkat, api menjadi sangat besar termasuk di area tangga. "Sempat diteriaki sama pemiliknya, tapi enggak bisa naik karena api di lantai dua," ujarnya. (m26)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved