Video Viral

Pengemudi Mobil yang Tampar Sopir Transjakarta Serahkan Diri  ke Polisi, Ini Motifnya 

Pengemudi mobil tersebut berinisial KM yang merupakan warga Tapos, Depok, Jawa Barat.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
Tangkapan layar @merekamjakarta
Aksi arogansi pengemudi mobil terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pengemudi mobil arogan yang viral di media sosial karena menampar sopir bus Transjakarta akhirnya menyerahkan diri ke polisi. 

"Iya, sudah diamankan. Tadi malam jam 22.00 WIB, yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polres," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan, saat dikonfirmasi pada Sabtu (27/8/2022).

Menurutnya, pengemudi mobil tersebut berinisial KM yang merupakan warga Tapos, Depok, Jawa Barat.

 

 

Seperti diketahui, beredar di media sosial aksi pemukulan yang dilakukan oleh seorang pengendara mobil terhadap sopir bus Transjakarta.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/8/2022), sekira pukul 21.00 WIB di Jalan Raya TB Simatupang, tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan video dari akun Instagram @jakarta.ku, aksi pemukulan itu awalnya terjadi karena ada percekcokan di antara mereka.

Perseteruan tersebut berujung pada pemukulan terhadap sopir bus Transjakarta yang dilakukan oleh seorang pria pengendara mobil dengan nomor polisi (nopol) F 1604 RA. 

Video aksi pemuda yang menampar sopir bus Transjakarta membuat para penumpang bus turut geram. 

Dalam unggahan video tersebut, para penumpang beramai-ramai meneriaki pengendara mobil itu. Kemudian, ada juga penumpang yang kemudian merekam plat mobil si pengendara. 

Terkait motif aksi kekerasan itu, kepada polisi pelaku mengaku emosi, karena mobilnya hampir diserempet bus Transjakarta.

"Jadi motifnya emosi karena mobilnya hampir diserempet bus Transjakarta," kata Kombes Yandri Irsan.

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada PT Transjakarta untuk melaporkan kasus pemukulan yang dialami pengemudi bus ke aparat penegak hukum.

Mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menilai, aksi kekerasan tidak dibenarkan dalam bentuk apapun.

“Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ariza yang dikutip dari akun resmi Instagram miliknya @arizapatria, Sabtu (27/8/2022).

Ariza menyayangkan, pemukulan yang dialami pengemudi bus Transjakarta. Dia mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk ikut mencegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri.

“Ini perbuatan tercela. Gunakan hp kita, foto, rekam dan laporkan kepada pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112. Terima kasih dan hormat kami untuk seluruh warga,” katanya. (m31)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved