Drama Korea
Lee Jae Wook Bahas Pesona Karakter Jang Wook dalam Drama Korea Alchemy of Souls
Episode terakhir bagian pertama drama Korea Alchemy of Souls telah ditayangkan. Rencananya, bagian kedua akan ditayangkan pada Desember mendatang.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Aktor Lee Jae Wook telah menyelesaikan akting musim pertama drama Korea Alchemy of Souls.
Naskah Alchemy of Souls ditulis oleh Hong Sisters menjadi drama roman fantasi berlatar negara fiksi Daeho yang ditayangkan di tvN.
Daeho tidak ada dalam peta dan sejarah, hanya negara rekaan.
Drama Korea ini bercerita tentang tokoh yang nasibnya menjadi buruk karena sihir dan pertukaran jiwa.
Alchemy of Souls telah menayangkan episode terakhirnya yang dramatis untuk bagian 1.
Dalam episode tersebut, Lee Jae Wook memainkan karakter Jang Wook dibangkitkan kembali.
Lalu, drama berakhir dan akan dilanjutkan kembali ke bagian kedua yang akan tayang pada Desember mendatang.
Mengenai penutup adegan Bagian 1, Lee Jae Wook mengatakan, "Kami syuting bagian 1 selama sekitar satu tahun, sejak tahun lalu."
"Karena sibuk syuting untuk jangka waktu lama, saya khawatir tidak banyak kesempatan bagi saya untuk melihat pemirsa secara langsung."
"Namun, setelah siaran, saya sangat bersyukur, pemirsa menikmati drama. Rasanya seperti dikompensasikan untuk semua kerja keras saya."
"Meskipun ada hal yang membuat saya menyesal dan puas, saya dapat memperoleh kekuatan dari perhatian dan cinta semua orang untuk tetap kuat selama pembuatan film," ujar Lee Jae Wook.
Baca juga: Drama Korea Alchemy of Souls Bakal Istirahat Pekan Depan Diganti Acara Khusus dengan Pemeran Utama
Lee Jae Wook tertarik bermain dalam Alchemy of Souls karena ceritanya.
"Ketika saya menerima dan membaca naskahnya, ceritanya sendiri menarik."
"Saya tidak bisa memprediksi bagian selanjutnya dan sementara pertumbuhan Jang Wook sangat eksplosif, itu mengalir tanpa terasa aneh. Itu sebabnya saya tertarik padanya."
"Saya pikir saya ingin masuk ke cerita ini dan mencoba memerankannya secara pribadi. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan dapat mencoba sesuatu seperti genre fantasi ini lagi.”