Edukasi

Ada Hubungan Erat Fesyen dan Sinematografi

Fenomena Citayam Fashion Week membuktikan bahwa ketertarikan kaum muda dibidang fesyen tinggi.

Penulis: | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa
Minat anak muda terhadap bidang fesyen dan sinematografi tinggi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA –- Fenomena Citayam Fashion Week membuktikan bahwa ketertarikan kaum muda dibidang fesyen tinggi.

Sekolah bidang fesyen juga diminati.

Belum lama ini, LaSalle College Jakarta  meluluskan Angkatan 2022.

Acara kelulusan ini bertempat di Senayan City Hall. Lt. 8, dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan sesuai dengan aturan dan ketentuan pemerintah.

Kali ini tema yang diusung adalah Sphere: An Orb of Immense Creativities. Ditampilkan juga   jenis kain tradisional mulai dari batik gentongan Madura,  tenun ikat Waublapi Flores, hingga kain lurik, ulos, serta tenun. 

Pemilihan tema ini dilatar-belakangi kondisi dimana beberapa tahun ini penduduk bumi dipaksa untuk hidup dengan penuh pembatasan akibat pandemi.

Namun, untuk beberapa orang, tidak menyurutkan mereka untuk berhenti berkreasi.

Bola ini melambangkan hasil dari berbagai kreatifitas penuh ragam dari siswa LaSalle College Jakarta selama masa pembatasan tersebut, dalam bidang: Fesyen Desain, Fesyen Bisnis, Desain Interior, Tata
Rias Artistik, Digital Media-Game Art Desain dan Fotografi.

"Sudah dua setengah tahun kita mengalami pandemi dan semua orang terpaksa hidup dalam isolasi. Namun, walau mereka dalam kondisi itu mereka tetap berkarya," ujar Shinta Dijatampu, Program Director Fashion Design, seperti dikutip Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Deddy Corbuzier Gelontorkan Lebih dari Rp 10 M Untuk Jadi Investor Brand Fesyen Erigo

Perlu diketahui LaSalle College Jakarta adalah institusi pendidikan internasional berpusat di Montreal, Kanada, adalah juga merupakan Sekolah Tinggi Desain yang sudah diakui oleh Ditjen DIKTI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (ter-akreditasi).

Di akhir tahun 2022 ini, LaSalle College Jakarta akan memasuki usia yang ke 25 tahun.

Didirikan pada tanggal 30 Desember 1997 oleh beberapa asosiasi dan individu, yang dipimpin oleh  Hariyadi Sukamdani dan  Poppy Dharsono, LaSalle College Indonesia kini berada di kota Jakarta dan Surabaya.

Tahun ini ada program baru yang juga akan menarik minat banyak kaum muda. 

Baca juga: Inspirasi dari Semangat dan kehidupan Sehari-hari Masyarakat Indonesia jadi Ciri Brand Fesyen ini

Program baru ini menawarkan kurikulum yang menjawab kebutuhan pekerja kreatif yang mempunyai kompetensi profesi yang berlaku di industri film.

Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Desain LaSalle, Hariyadi Sukamdani melihat potensi bisnis yang berkaitan dengan sinematografi sangat besar dan berhubungan erat dengan industri fesyen juga.

Ia berkaca pada industri sinematografi di Korea Selatan yang mempromosikan Korea Selatan kepada masyarakat dunia. 

Program-program studi yang ada saat ini dapat di-integrasi-kan dan berhubungan ke dalam program baru ini, diantaranya: aspek kostum, visualeffect/make-up, stage-set, komunikasi visual, media-editing, graphic/image processing, penataan/pengambilan gambar, dan lainnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved