Pencurian Motor
Pura-pura Salat Subuh di Masjid, Pelaku Curanmor Gasak Satu Motor Warga di Bekasi
Aksi pencurian terjadi di halaman Masjid Al Jihad Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi Senin (29/8) subuh kemarin.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -- Aksi tak mengenal waktu dan tempat.
Aksi pencurian terjadi di halaman Masjid Al Jihad Jalan Raya Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi Senin (29/8) subuh kemarin.
Satu Unit kendaraan roda dua milik salah satu jamaah raib dibawa kabur para pelaku.
Aksi pencurian ini pun juga viral di media sosial Instagram @bekasiurbancity.
Dimana dalam video itu terlihat dua orang pria mengenakan jaket, mendekati sebuah sepeda motor yang tengah terparkir.
Setelah beberapa menit satu unit kendaraan berhasil dibawa kabur.
Marbot Masjid Al Jihad, Riedjal Aurial (24) mengatakan kejadian itu bertepatan ketika tengah memasuki salat subuh.
Saat itu ia pun sempat melihat kedua orang terduga pelaku yang ia anggap merupakan jamaah yang akan salat.
Baca juga: 5 Pelaku Pencurian Motor Jaringan Lebak Banten Dibekuk Polsek Pagedangan
"Kejadiannya, jadi dua orang itu pas saya di luar memang ada di luar, udah mantau situasi. Dia ngelihat saya, sayapun melihat dia, saya pun berhenti lama disitu. Ya Saya pikir ah orang mau kerja ini cuman mau salat takut terburu-buru, saya pikirnya gitu positive saya," kata Riedjal, Selasa (30/8/2022).
Kedua pelaku sempat berpura-pura akan salat.
Hal inilah yang membuat Riedjal tidak berfikir negatif.
Sehingga akhirnya ia pun juga masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Melihat para jamaah tengah melaksanakan salat, hal ini dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.
Baca juga: Asisten Rumah Tangga Diduga Pelaku Pencurian Perhiasan dan Uang Milik Majikan di Kota Bekasi
"Awalnya pura-pura salat, ternyata dia udah nargetin motor itu. Saya sempat curiga, makannya saya sendiri pun nyesel gak datengin karena itu orang asing, bukan warga sini," katanya.
Jika melihat aksi pelaku dari CCTV diungkapkan oleh Riedjal jika para pelaku beraksi cukup cepat.
Namun proses pemantaun itu terjadi kurang lebih 10 menit.