Kasus Brigadir J
Edwin Partogi Sebut 6 dari 7 Kejanggalan Dugaan Rudapaksa Putri Candrawathi, Apa Kejanggalan ke-7?
Ada tujuh kejanggalan terkait dugaan rudapaksa yang dialami Putri Candrawathi-istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
Setelah ada peristiwa dugaan pelecehan seksual itu, Brigadir J dan Putri Candrawathi masih tetap bertemu.
Pertemuan itu saat tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Tampak dari rekaman CCTV, keduanya datang bersamaan dan memasuki rumah yang sama.
Atas kondisi tersebut, LPSK menilai janggal.
Baca juga: Putri Candrawathi Datangi Bareskrim Polri untuk Jalani Pemeriksaan Kembali Siang Ini
Baca juga: Putri Candrawathi Tidak Melihat ke Wajah Ferdy Sambo selama Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
"Dan kemudian Yosua dihadapkan ke ibu PC hari itu di tanggal 7 di Magelang itu di kamar."
"Itu kan juga aneh seorang korban mau bertemu dengan pelaku kekerasan seksualnya apalagi misalnya pemerkosaan atau pencabulan."
"Yang lain itu, Yosua sejak tanggal 7 sampai tanggal 8 sejak dari Magelang sampai Jakarta masih satu rumah dengan PC. Ya kan?"
"Korban yang punya lebih kuasa masih bisa tinggal satu rumah dengan terduga pelaku. Ini juga ganjil janggal."
"Lain lagi J masih dibawa oleh ibu PC ke rumah Saguling. Kan dari Magelang ke rumah Saguling," ujarnya.
Namun, Edwin enggan menyebutkan kejanggalan selanjutnya.
"Karena ada tujuh, tapi yang ketujuh saya nggak mau sebutkan dulu karena belum dibuka oleh penyidik. Nanti kalau sudah dibuka oleh penyidik saya tambahkan."
"Ada 7 kejanggalan atas dugaan peristiwa asusila atau pelecehan seksual di Magelang. Tapi saya hanya bisa sebutkan 6," kata Edwin Partogi Pasaribu.