Kenaikan Harga BBM

Survei: Dampak Kenaikan Tarif Ojol Konsumen Beralih Naik Sepeda Motor Sendiri

Survei Ungkap Dua Sisi Dampak Kenaikan Tarif Ojol: Konsumen Beralih ke Kendaraan Pribadi dan Supir Ojol Kehilangan Pekerjaan

Penulis: | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pengendara ojek online, Rian, mengeluhkan kenaikan harga BBM, Minggu (4/9/2022). 

“Jika kenaikan tarif ojol menyebabkan kenaikan inflasi 0,5 persen, makan akan berdampak pada penurunan produk domestik bruto sebesar Rp436 miliar sehingga menyebabkan upah riil nasional menurun 0,0006 persen dan kenaikan jumlah penduduk miskin 0,04 persen,” papar Nailul.

Kenaikan tarif tersebut juga akan memukul para pekerja ojol.

Dalam survei ditemukan simulasi bahwa jika tarif naik Rp2.000 per perjalanan maka sekitar 25 persen konsumen ojol akan beralih ke moda transportasi lain, dan jika kenaikannya mencapai Rp4.000 maka 72 persen konsumen tidak akan menggunakan ojol lagi.

“Artinya, menurunnya permintaan ini akan membuat para pegemudi ojol kehilangan pekerjaan di tengah situasi ekonomi yang sulit,” papar Kennedy. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved