Berita Viral
Jalan Rusak di Dadap Kosambi Berdebu dan Licin Saat Hujan, Netizen Bayangkan Seperti di Afrika
Jalan rusak berpasir dan bertanah merah di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Jalan rusak berpasir dan bertanah merah di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.
Jalan yang hanya 20 kilometer (km) dari Jakarta itu terlihat dipenuhi debu dan truk besar.
Mirisnya, jalan tersebut tidak terlihat seperti diaspal.
Jalan dipenuhi dengan batu kerikil dan pasir.
Tak ayal jalan bisa membuat motor tergelincir karena permukaan jalan yang tidak rata.
“Begini pemandangan warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang sehari-hari,” tulis unggahan @abouttng Jumat (16/9/2022).
Melihat suasana jalan yang dipenuhi pasir dan batu kerikil, suasana desa yang dipenuhi pabrik itu pun terlihat seperti Afrika.
“Berasa lagi di Afrika ya,” tulis netizen @abi.akbar77.
Netizen yang mengaku warga di Dadap menyebut bahwa jalan tersebut sebenarnya diaspal, namun jalan tertutup tanah merah lantaran kerap dilewati truk pengangkut tanah.
Baca juga: Pemkab Tangerang Perbaiki Jalan Rusak di 37 Lokasi, Termasuk di Wilayah Terluar
“Ketutupan debu tanah batu kalau dikeruk ada kali segunung,” tulis @tri3yanto_ngrha.
Netizen yang mengaku kerap melintas di jalur tersebut pun menyebut bahwa kondisi memprihatinkan jalan rusak di Dadap sudah berlangsung cukup lama.
Apabila hujan, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermotor lantaran licin karena penuh lumpur.
Selain itu, apabila hujan jalan tersebut juga akan alami macet parah lantaran truk memperlambat kemudi karena jalan yang licin.
“Nah iya bener, untung dah pindah kerjaan. Jadi engga pernah ke pergudangan sana lagi. Dulu seminggu dua kali ke sana berat banget rasanya, belum kalau hujan jalanan sudah kaya kali . Macet enggak kira-kira,” ungkap @uki_kiyo.
Baca juga: Jalan Rusak Berat Imbas Satu Arah Daan Mogot Diperbaiki dengan Anggaran Rp 5,7 Miliar
Warga Bekasi pun bersyukur lantaran lokasinya di Jabodetabek jauh lebih baik ketimbang Kabupaten Tangerang.
“Mendingan Bekasi kemana-mana. Dadap kaya kota habis perang,” tulis @soim.ind.
sumber: https://www.instagram.com/p/CijZ4VxDqqi/