Tangerang Raya
Benyamin Davnie Gandeng Perusahaan Janjikan Bantuan Non-Tunai untuk Warga
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana memberikan bantuan nontunai untuk warganya sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana memberikan bantuan nontunai untuk warganya sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Pemberian bantuan nontunai itu diluar bantuan tunai yang diterima masyarakat Kota Tangerang.
Salah satu bantuan yang ditargetkan ada yaitu bantuan natura yakni bahan-bahan pokok, seperti beras, gula, dan lainnya.
Nantinya, program ini akan menggandeng perusahaan yang menyelenggarakan corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
"Saya akan menghimpun CSR dalam bentuk natura. Kepada siapa? Ini yang kami rumuskan," kata Wali Kota Tangerang Benyamin Davnie, belum lama ini.
Saat ini, Pemkot Tangsel tengah menjajaki perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tangsel.
Baca juga: Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid Uji Coba Pembayaran Nontunai di Pasar Tradisional
Baca juga: Warga Tuntut Anies Baswedan Tetapkan Ribuan Rumah Tangga Miskin Terima BLT BBM
Sementara itu, Pemkot Tangsel meluncurkan Rp 4,3 miliar untuk penanggulangan inflasi sekaligus antisipasi dampak kenaikan BBM.
Dana tersebut di luar dari bantuan provinsi dan pusat.
Selain itu, Benyamin minta agar dana tersebut ditambah untuk memperlebar sasaran, baik untuk karyawan, pengemudi ojek online dan lainnya.
"Bentuknya nanti seperti apa? Itu lagi dirumuskan. Kalau yang bantuan uang tunai sudah ditentukan," katanya.
Namun, dalam pemberian dana tunai akan dilakukan hati-hati agar penerima tepat sasaran.
Benyamin berpesan, penerima bantuan uang tunai tidak menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan konsumtif, melainkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Pemkot Tangerang juga akan menggelar bazar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.