Literasi
Komisi X DPR RI Dorong Perpusnas Optimalkan Anggaran Definitif Tahun 2023 Senilai Rp 723 Miliar
jumlah anggaran tersebut terbatas dan belum mampu mengontribusi pengembangan seluruh perpustakaan di Indonesia.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 723 miliar.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi X DPR RI dan Perpusnas, disepakati untuk menyusun program-program strategis nasional yang bermanfaat bagi rakyat pada umumnya, serta program dan kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan, komposisi anggaran akan dibagi pada tiga unit eselon satu, yakni Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi (Deputi 1), Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (Deputi 2), dan Sekretariat Utama.
Anggaran untuk Deputi 1 sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan buku digital.
Selain itu, pihaknya akan memastikan buku terbitan terbaru dari semua penerbit tersedia di Perpusnas.
Hal ini merupakan mandatori Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Dia menambahkan, Deputi 2 mendapatkan alokasi anggaran Rp 259,4 miliar.
Dia mengakui jumlah anggaran tersebut terbatas dan belum mampu mengontribusi pengembangan seluruh perpustakaan di Indonesia.
"Memang angka ini terlalu kecil untuk dapat mengontribusi terutama pada pengembangan perpustakaan sekolah yang tersebar di daerah 3T. Bahkan sebagian besar perpustakaan perguruan tinggi, terutama swasta, tidak dapat kita jangkau dengan keterbatasan ini," kata Syarif Bando dalam siaran persnya, Rabu (21/9/2022).
Untuk unit Sekretariat Utama, jelasnya, alokasi dana digunakan untuk biaya pemeliharaan, biaya operasional belanja gaji dan tunjangan, serta upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Kami berharap jika dimungkinkan adanya penambahan anggaran, kami laporan bahwa masyarakat Indonesia terutama dari wilayah 3T, perguruan tinggi swasta dan juga sekolah sangat membutuhkan koleksi-koleksi terbaru, salah satunya koleksi buku digital," katanya.
Sebelumnya, pada 31 Agustus, dalam RDP antara Komisi X DPR RI dan Perpusnas, Kepala Perpusnas menyebut berdasarkan nota keuangan RAPBN TA 2023 Perpusnas sebesar Rp 723 miliar.
Terdapat penambahan pagu sebesar Rp 47 miliar dari pagu indikatif sebelumnya sebesar Rp 675 miliar.