Revitalisasi Taman Ismail Marzuki
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Capai Rp1,4 Triliun, Diharapkan jadi Rumah Pertunjukan Kelas Dunia
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan bahwa revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki memakan anggaran hingga Rp1,4 triliun
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
Ia juga berkeinginan fasilitas seperti TIM akan menjadi tempat lahirnya performing arts di Indonesia.
"Kami memastikan untuk berkomitmen mendukung kegiatan seni budaya seperti ini. Karena itulah kami sampaikan bahwa ini adalah seni yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang tidak ditujukan untuk mencari keuntungan," ujar Anies.
Anies percaya, dengan dipegang oleh pemerintah, dapat dijalankan dengan menerapkan prinsip-prinsip demi kemaslahatan masyarakat tanpa ada unsur mencari untung.
Hal itulah yang menjadikan alasan di mana Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran yang cukup untuk seni budaya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto menginformasikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk TIM mencapai Rp 1,4 triliun.
"Angka tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta," ujar Widi. (m36)