Banjir
Tanggul akan Diplester dan Ditinggikan untuk Atasi Banjir di Karang Tengah dan Ciledug
Fokus Pemkot Tangerang untuk menangani banjir ini adalah merapihkan Kali Angke, supaya banjir di Ciledug dan Karang Tengah bisa cepat teratasi
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pemerintah Kota Tangerang mulai mempetakan tanggul-tanggul di Kali Angke yang rusak untuk dilakukan perbaikan.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyampaikan hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat menyisir Kali Angke.
"Dinas PUPR saya intruksikan untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang harus upgrade ketinggiannya, sambil berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengatasi permasalahan banjir di Karang Tengah dan Ciledug ini," ujar Arief Wismansyah, Rabu (28/9/2022).
"Jadi tanggul-tanggul ini akan diplester oleh Dinas PUPR agar air tidak masuk melalui lewat celah-celah tanggul dan tanggul yang perlu ditinggikan nanti kita tinggikan," imbuhnya.
Arief menegaskan, merapihkan kali angke mulai dari hulu hingga hilir Kota Tangerang akan menjadi target prioritas Pemkot Tangerang dalam menanggulangi luapan air yang mengakibatkan banjir.
Pasalnya, wilayah Ciledug dan Karang Tengah masih menjadi titik langganan banjir saat Kota Tangerang diguyur hujan.
"Fokus Pemkot Tangerang untuk menangani banjir ini adalah merapihkan Kali Angke, supaya banjir di Ciledug dan Karang Tengah bisa cepat teratasi," kata dia.
Kemudian Arief menjelaskan, fokus penanganan banjir di wilayah perbatasan Kota Tangerang itu membutuhkan peran dari berbagai pihak dan elemen masyarakat.
Salah satunya persoalan sampah.
Baca juga: Kerap Banjir Karena Drainase Buruk, Ini Langkah Pemkot Tangsel Cara Atasinya
Baca juga: RAPBD 2023, Pemkot Tangerang akan Bangun RSUD di Jurumudi dan Fokus Penanganan Banjir
Saat menyisir Kali Angke bersama Dinas PUPR dan BPBD Kota Tangerang hingga ke Bendungan Polor yang berada di Kelurahan Petir, pihaknya menemukan sampah banyak limbah rumah tangga.
Bahkan, banyak sampah-sampah yang tersangkut di pohon-pohon yang ada si bantaran Kali Angke tersebut.
"Tadi saya bersama tim menyusuri kali angke dari Duren Villa sampai ujung Bendungan Polor, setelah kami pantau ternyata banyak sekali sampah, bahkan batang-batang pohon yang tumbang menghalangi aliran air sungai juga ada," tuturnya.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang agar dapat menjaga kebersihan mulai dari tidak membuang sampah sembarangan.
"Untuk menuntaskan masalah banjir ini, perlu melibatkan banyak pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat sekitar," ucapnya.
"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak buang sampah sembarangan jaga kebersihan lingkungannya," terang Arief Wismansyah. (m28)