Kuliner
Kopi Motoran Milik Aling Lim Jadi Kedai Kopi Kekinian Kota Tangerang Anti Mainstream
Berjualan kopi di atas motor menjadi alternatif cara berjualan kopi. Bukan hanya sepeda keliling, motor juga bisa jadi kedai kopi.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kopi milik semua. Semua suka kopi. Penikmat kopi bukan hanya golongan dewasa, kaum muda juga menyukai minuman kopi.
Secangkir kopi sudah akrab menemani remaja dan dewasa muda.
Apalagi kopi yang disajikan sesuai dengan gaya hidup masa kini. Kedai kopi estetik dan kekinian, hingga ramai dibicarakan di media sosial.
Seperti Kopi Motoran alias Komo berlokasi di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, punya konsep berbeda dari kedai kopi umumnya yang anti-mainstream.
Kopi Motoran merupakan konsep kedai kopi bermodalkan motor, beratapkan langit dengan pemandangan jalan Tol.
Menu kopi yang disajikan layaknya pilihan minuman yang ada di kedai kopi bergengsi.
Hal itu menjadi daya tarik yang diberikan kepada para pelanggan untuk menikmati secangkir kopi.
Menurut pemilik Kopi Motoran, Aliang Lim, konsep kopi motoran sudah dipikirkan sejak tahun 2017 .
Namun, dia baru bisa merealisasikan pada Juni 2022.
Baca juga: Wisata Jakarta, Menengok Kampung Starling yang Warganya Banyak Pedagang Kopi Keliling
Baca juga: Imah Penjual Kopi Keliling Ingin Sekolahkan 2 Anak hingga Perguruan Tinggi

Berawal dari mentor Aliang Lim yang berjualan kopi memakai sepeda, maka Aliang Lim mencetuskan ide berjualan kopi di atas motor kesayangannya.
"Motor menjadi ide pertama yang muncul saat melihat mentor saya berjualan kopi dengan sepeda," ujar Aling Lim, Minggu (2/10/2022).
"Karena pada awalnya saya suka untuk motoran dan kenapa tidak menggabungkan semuanya menjadi satu kesatuan agar mendapat kepuasan yang maksimal," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, motor yang digunakannya untuk berjualan merupakan motor warisan dari ayahnya yang dimodifikasi dan dilengkapi meja portable dan perlengkapan membuat kopi.
Seperti alat penggiling kopi, kompor, dan membuat manual brew.
"Di Kopi Motoran bisa menikmati secangkir kopi dengan kesederhanaan," ujarnya.