Uang Palsu
Viral Pedagang Mie Ayam dapat Uang Palsu Rp100 Ribu, Dicelup Air Tintanya Langsung Luntur
Viral di media sosial video, pedagang mie ayam di Jarakosta, Cikarang Barat, dapat uang palsu pecahan Rp100 ribu yang dicelup air langsung luntur
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -- Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pedagang mie ayam di Jarakosta, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mendapatkan uang palsu (upal) pecahan Rp100 ribu.
Terlihat uang tersebut luntur dikarenakan terkena air.
Dalam narasi dituliskan bahwa pedagang itu mendapatkan upal dari seorang pembeli.
Sari, anak pedagang mie ayam membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan ceritakan ayahnya mendapatkan upal saat berjualan pada Senin (26/9/2022) lalu.
"Awalnya pas Ayah saya mau berangkat ke pangkalan, ada yang mau beli lagi tuh pemuda dua orang, satu nunggu motor agak jauh, satu lagi beli. Mereka beli 2 bungkus," ucap Sari saat dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Dikarenakan Ayahnya terburu-buru, ia tak memperhatikan uang pecahan Rp100 ribu yang dibayangkan oleh pembeli.
Korban kemudian langsung memberikan uang kembalian sebesar Rp76 ribu.
Lalu korban membayar upal itu kepada sopir angkot saat pergi berbelanja.
Namun, sopir angkot itu menolak lantaran mencurigai uang tersebut tak sama seperti yang asli.
"Pas mau nukerin ke sopir angkot, dan gak diterima itu mah bukan uang, masa sih bukan duit," tuturnya.
Baca juga: Ternyata Pelaku Pembuat Uang Palsu Pasarkan Via Medsos
Baca juga: Bermodalkan Printer dan Scanner Merk Cannon, Pelaku di Karawang Buat Uang Palsu Siap Edar
Karena penasaran, ia kemudian mencelupkan uang tersebut ke dalam air.
Benar saja, tinta yang melekat pada uang tersebut luntur.
Meski tak melaporkan kejadian tersebut, ia mengaku kepolisian langsung mendatangi lokasi tempat Ayahnya berjualan untuk melacak pengedar upal.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno menjelaskan telah melakukan pemantauan dan masih melakukan penyelidikan.
"Uang palsu satu lembar lagi di lidik sama polsek dan polres, saat ini belum ada perkembangan selanjutnya. Kalau untuk monitor sudah dari polsek dan polres sudah monitor," ujarnya. (abs)
Link Ig: https://www.instagram.com/reel/CjAgvg8JAo1/?igshid=YWZlMWU5YjI=