Rusuh Arema Persebaya

Kekasih Kiper Arema FC Sebut Adilson Maringa Dihajar Diperut dan Dimaki Kata Kotor oleh Aremania

Saat itu Adilson Maringa terkena pukul di bagian perutnya oleh salah satu pria yang diduga Aremania. 

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Agung Nugroho
Tiktok Tiphaine
Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon membeberkan kalau pacarnya mengalami tindak kekerasan yang dilakukan Aremania pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Stadion Kanjuruhan yang berakhir ricuh, Sabtu (1/10/2022) malam.  

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon membenarkan informasi adanya kekerasan yang dilakukan Aremania terhadap pemain Arema FC

Kata Tiphaine Poulon, kekerasan itu diterima kekasihnya Adilson Maringa usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan yang berakhir tragedi, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Kesaksian Tiphaine Poulon itu diungkapkan di story Tiktoknya Tiphaine pada Senin (3/10/2022). 

Story Tiphaine kemudian viral di twitter.

Dari kesaksiannya Tiphaine Poulon mengatakan bahwa saat itu kekasihnya Adilson Maringa mau meminta maaf kepada suporter karena kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1. 

 

 

Saat itu, tim sudah mulai mundur masuk ke ruang ganti pemain.

Namun, ketika itu kiper andalan Arema FC itu tertinggal. 

Tiba-tiba ada dua tiga orang Aremania mau memeluk Adilson Maringa

Namun kata Tiphaine, sejumlah orang lainnya yang merangsek masuk ke lapangan justru mau menghajar kekasihnya itu. 

Ada sekitar 20 orang yang hendak mau menghajar Adilson Maringa

Bahkan, saat itu Adilson Maringa terkena pukul di bagian perutnya oleh salah satu pria yang diduga Aremania

Saat itu juga, Adilson Maringa dimaki dengan kata kotor oleh sejumlah pria yang diduga Aremania

Padahal kata Tiphaine Poulon, tadinya Adilson Maringa hendak memeluk balik fansnya namun hal itu terhalang oleh sejumlah pria yang mengadangnya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved