Rusuh Arema Persebaya
Pemerintah Bentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Anggotanya dari Mantan Wakil Ketua KPK Hingga Atlet
pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap peristiwa Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Polri juga diminta melakukan evaluasi dalam penanganan terhadap penyelenggara keamanan di daerah setempat.
Baca juga: Sejarah Jakarta, Final Piala Presiden 2018 Hampir Senasib dengan Kejadian di Stadion Kanjuruhan
Diketahui sebelumnya 125 orang dinyatakan meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menorobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan.
Berikut susunan anggota TGIPF Tragedi Kanjuhuran:
Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD
Wakil Ketua: Menpora Zainuddin Amali
Sekretaris: Mantan Jampidum/Mantan Dep III Kemenko Polhukam Nur Rochmad
Anggota:
1. Rhenald Kasali (Akademisi/UI);
2. Sumaryanto (Rektor UNY);
3. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer);
4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas);
5. Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA);
6. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (mantan kepala BNPB);
7. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI);
8. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat);
9. Laode M Syarif (Kemitraan/Mantan Wakil Ketua KPK); dan
10. Kurniawan Dwi Yulianto (mantan pemain tim nasional sepak bola).
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=O28espoXbVM