Tangerang Raya

Mahasiswa Universitas Pamulang Bertolak ke Patung Arjunawijaya untuk Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Sebanyak 100-an mahasiswa Universitas Pamulang bersama mahasiswa dari kampus lainnya akan bertolak ke Patung Arjunawijaya, Gambir, Jakarta Pusat.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Mahasiswa Universitas Pamulang berkumpul sebelum bertolak ke Patung Arjunawijaya, Gambir, Jakarta Pusat, untuk melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM bersama mahasiswa lain, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 100-an mahasiswa Universitas Pamulang bersama mahasiswa dari kampus lainnya akan bertolak ke Patung Arjunawijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) setelah 30 hari pengumuman pemerintah soal kenaikan BBM.

Pantauan Tribuntangerang.com, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam ) berunjuk rasa bersama kelompok tani.

Kemudian, mereka akan bergabung dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Universitas Muhammad Jakarta (UMJ) Tangerang Selatan.

Setelah itu, mereka bersama-sama menuju Patung Arjunawijaya atau patung kuda.

Pekerja humas Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam Irwan mengatakan, massa dari KBM Unpam diperkirakan sekitar 100 orang.

Sedangkan dari kelompok petani berjumlah sekitar 20 orang.

Baca juga: Buruh Long March dari Puncak Bogor ke Patung Arjunawijaya Gambir Unjuk Rasa Kenaikan BBM

Baca juga: Massa Tuntut Pemerintah Turunkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok saat Unjuk Rasa di DPR

"Untuk aksi hari ini akan melakukan di titik aksi patung kuda fokus kota di Istana. Kita akan melebur dengan aksi lain dari Atmajaya, UMJ, dan UIN," ujar Irwan di Kampus Unpam, Serpong, Tangsel, Selasa.

Dia menjelaskan, aksi unjuk rasa dilakukan sebagai hasil musyawarah antar mahasiswa pada 13 September lalu untuk menjawab aksi yang bergejolak hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Irwan menambahkan, demontrasi ke patung Arjunawijaya sebagai upaya untuk menyambung tali demonstrasi agar tidak terputus, terlebih hari ini hari ke-30 pasca-kenaikan BBM.

"Ini tanggal empat memiliki arti, 30 hari pasca-kenaikan BBM, dan sudah bergulir aksi. Kami ingin menyatakan sikap lebih keras lagi di tanggal 4 ini sebagai rangkaian (aksi) tidak terputus," ucapnya.

Selain itu, mahasiswa menyoroti kebijakan pemerintah pusat yang kembali menurunkan harga BBM jenis Pertamax berapa hari lalu.

Irwan menuding, pemerintah melakukan itu karena khawatir pangsa pasar SPBU milik pemerintah tersaingi oleh SPBU milik swasta.

Sebagai bentuk protes, rencana konvoi mahasiswa Unpam akan bersatu di SPBU Vivo yang terdekat posisinya dengan Kampus Unpam pusat.

"Kita akan melakukan sedikit protes dengan tindakan kita pascagelar pasukan ke Unpam pusat, kita akan berhenti di SPBU Vivo untuk mengisi bahan bakar," katanya.

 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved