Tragedi Kanjuruhan

Usai Tragedi Kanjuruhan, Bonek Berencana Turunkan Ketua Umum PSSI Iwan Bule

Menurut Andi Peci, sikap Iwan Bule yang menolak mundur sama saja dengan berlagak cool seperti pemain film Jefri Nichol.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Agung Nugroho
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Bonek mania meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannnya usai peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.  

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bonek mania - sebutan suporter Persebaya Surabaya - berencana menurunkan sendiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule usai peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. 

Pernyataan Bonek yang akan menurunkan Ketua Umum PSSI Iwan Bule itu dinyatakan oleh pentolan klub suporter Persebaya Surabaya, Andi Peci di akun twitternya pada Selasa (4/10/2022). 

 

 

Di akun twitternya, Andi Peci mengkritik Ketua PSSI yang tidak kunjung mundur usai sepakbola Indonesia ditimpa tragedi besar. 

 

Pentolan klub suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Andi Peci di akun twitternya pada Selasa (4/10/2022), meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannnya usai peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. 
Pentolan klub suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Andi Peci di akun twitternya pada Selasa (4/10/2022), meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannnya usai peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.  (Istimewa)

 

Menurut Andi Peci, sikap Iwan Bule yang menolak mundur sama saja dengan berlagak cool seperti pemain film Jefri Nichol.

Andi Peci mengancam apabila Iwan Bule tidak kunjung mundur dari jabatannya usai peristiwa Kanjuruhan, maka suporter sepakbola Indonesia yang akan menurunkan mantan anggota Kepolisian tersebut. 

“Kalau Ketum PSSI masih berlagak dan sok cool kaya Jefri Nichol, biar suporter yang turunkan sendiri,” bebernya. 

Unggahan Andi Peci kemudian viral disukai lebih dari 17 ribu pengguna twitter. 

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menolak mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Stadion Kanjuruhan. 

Ratusan nyawa melayang setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Merujuk pada data yang dikeluarkan Pemkab Malang pada Selasa (5/10/2022), korban jiwa mencapai 131 orang dan ratusan korban lain mengalami luka-luka. 

Setelah tragedi paling memilukan dalam sepak bola Indonesia tersebut, muncul desakan agar Mochamad Iriawan mundur dari posisinya. 

Desakan itu muncul dari beberapa kelompok suporter dan netizen. Namun, Iwan Bule bersikeras tidak akan mundur dari PSSI.

Menurutnya, langkah itu diambil sebagai bentuk tanggungjawabnya dalam kasus tragedi Kanjuruhan. 

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," kata pria yang biasa disapa Iwan Bule itu ketika ditemui awak media di Malang, Selasa (5/10/2022) sore. (des)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved