Tembok Roboh
Duka Rifqi Fariz Akbar yang Harus Melepas Sahabat Kecilnya, Dicka Shafa ke Liang Lahat
Rifqi Fariz Akbar, Sahabat Sejak Kecil Dicka Shafa, Harus Merelakan Kepergiannya yang Tidak Terduga Olehnya
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK -- Rifqi Fariz Akbar (13), tidak kuasa menahan air matanya saat melepaskan sahabat kecilnya ke tempat istirahat terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jauhar, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022), Dicka Shafa Ghifari (13).
Dicka adalah salah satu korban meninggal dunia atas rubuhnya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tembok sekolah tersebut roboh pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota, Kamis (6/10/2022) sore.
Akibat hujan deras tersebut, air tiba-tiba datang dengan jumlah yang sangat banyak dan menyebabkan kejadian nahas tersebut menimpa sahabatnya.
Laki-laki ini tidak kuasa menahan derasnya air mata yang jatuh ke pipinya, karena melihat yang terakhir kalinya.
Berbalut kain kafan, perlahan Dicka pun diistirahatkan ke liang lahat.
Meninggalkan sahabat kecilnya yang memiliki banyak kesamaan dalam hal hobi.
Sambil dikuatkan oleh teman sekelasnya, Rifqi hanya bisa pasrah melihat Dicka mulai ditutupi oleh tanah yang basah akibat hujan semalam.
Rifqi tidak menyangka bahwa sahabat kecilnya harus pergi untuk selama-lamanya. Padahal di hari sebelumnya masih bermain dan bercanda bersama dengannya.
Baca juga: Dicka Shafa Ghifari yang jadi Korban Tembok Roboh di MTsN 19, Dimakamkan dengan Penuh Isak Tangis
Kepada TribunnewsDepok.com, Rifqi menceritakan pribadi dari seorang Dicka Shafa Ghifari.
"Dia itu orangnya baik, rajin dan tidak pernah kasar," ucapnya sambil mengusap air matanya.
Dirinya mengatakan memang Dicka adalah seseorang yang paling dekat dengannya dan sangat baik padanya.
"Pokoknya Dicka itu orangnya baik banget lah," jelasnya.
Pribadi dari Dicka yang membuat Rifqi sangat nyaman berteman dengannya.
Bukan hanya nyaman, tetapi hobi yang dijalaninya pun sama dengan Dicka.
"Hobi kami itu sama, yaitu suka bermain futsal," tutur Rifqi.
Baca juga: Trenyuh, Ibu Denis Korban Tembok Roboh MTsN 19 Terus Berkata Ayo Sekolah, Jangan Tinggalkan Ibu!
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan dari informasi sementara yang didapatnya ada 3 siswa MTs 19 Cilandak yang menjadi korban tewas akibat banjir yang merobohkan tembok sekolah, Kamis (6/10/2022).
Menurut Multazam robohnya tembok itu akibat terjangan banjir cukup kuat saat hujan terjadi.
"Untuk sementara ada 3 siswa yang meninggal. Tapi kami akan sisir lagi kemungkinan adanya korban lain. Kami juga masih akan pastikan jumlah siswa yang tewas," ujar Multazam di lokasi kejadian saat dihubungi Kompas TV, Kamis (3/10/2022).
Menurutnya saat banjir menerjang, proses belajar mengajar sedang dilakukan di MTs 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kejadian tersebut saat tembok ambruk, hqrus menewaskan 3 siswa, pihak sekolah memulangkan siswa dan dievakuasi dengan hati-hati. (Gilar Prayogo/m34).