Kemacetan
Urai Kemacetan, DPRD Soroti Tak ada Angkutan Umum di Tangsel
Kemacetan, menjadi satu dari beberapa isu yang kerap dibicarakan masyarakat jika bicara tentang Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -- Kemacetan, menjadi satu dari beberapa isu yang kerap dibicarakan masyarakat jika bicara tentang Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal ini pula yang disoroti oleh Alex Prabu, ketua fraksi PSI DPRD Tangsel yang bertugas di komisi IV.
Alex menyebut kemacetan tak lepas dari volume mobil yang meningkat di Tangsel.
Ia berujar ada beberapa hal yang mesti dilakukan guna mengurai kemacetan.
"Sudah jalan cuma dua, banyak mobil yang parkir di jalan. Beberapa sekolah juga banyak yang masuk di titik rawan macet pukul 6:00 WIB, hingga pukul 07:00 WIB," kata Alex saat bertemu dengan Tribun Tangerang.com baru-baru ini di kantor DPRD Tangsel.
"Saya minta dishub turun tangan, minta satpam sekolah kerja sama dengan polsek guna mengurai ini," sambungnya.
Alex menjelaskan, ia setuju dengan langkah dishub yang membuat rekayasa lalu lintas di beberapa jalanan langganan macet seperti di Jalan Puspitek (depan Unpam), Jln Siliwangi dan lainnya.
Namun, ia masih menantikan hasilnya.
Baca juga: Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Dicopot Jabatannya, Dirotasi ke Staf Ahli Kapolri
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Tol di Tangerang Selatan Terendam Banjir dan Macet Total
Sementara itu, Alex menyoroti Tangsel transportasi umum di Tangsel.
Bus anggrek yang dulu digadang-gadang jadi bus idola masyarakat kini tak terlihat.
"Tangsel tak punya transportasi umum. Angkot? Angkot di Tangsel tinggal beberapa. Kalau kita ke Bogor angkotnya kan banyak tuh. Kalau di Tangsel angkutan umum belum tersedia mencukupi," kata Alex. (Raf)