Komnas HAM Sebut Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Jadi Saksi Bisu Ratusan Orang Tewas
Komnas HAM Sebut Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Jadi Saksi Bisu Ratusan Orang Tewas, penonton berdesakan keluar dari pintu stadion
TRIBUNTANGERANG.COM - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam membantah pintu 13 Stadion Kanjuruhan ditutup.
Bahkan, ia menyebutkan pintu 10, 11, 12, 13 dan 14 terbuka.
"Bahwa berdasarkan video informasi dan keterangan yang diterima Komnas HAM ditemukan kondisi bahwa pintu tribun terbuka, meski yang dibuka pintu kecil termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13 dan 14," ujarnya saat memberikan keterangan pers, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Babak Baru Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Kantongi Video: Gas Air Mata Penyebab Ratusan Orang Tewas
Baca juga: Penetapan 6 Tersangka Jadi Titik Awal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan, Berikut Permintaan Aremania
Ia menambahkan, hiruk pikuk diawal banyak menyebutkan pintu tertutup. Jadi, lewat video yang mereka peroleh tidak benar pintu 13 tertutup.
Selain itu, kata dia, pintu 13 menjadi saksi bisu ratusan orang meninggal dunia karena berdesakan mencari jalan keluar.
Para penonton berdesakan keluar stadion setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun stadion.
Ia mengklaim, Komnas HAM punya video eksklusif yang memperlihatkan pintu tribun 13 saat tragedi berlangsung.
"Kalau pintu yang kecil itu terbuka sejak awal, kami konfirmasi dari berbagai video, termasuk video yang di sosial media," kata Choirul Anam.
"Memang kita lihat harus dengan serius. Kami punya satu video eksklusif, jadi salah satu video kunci bahwa pintu pintu ini terbuka, termasuk perdebatan di publik (soal) pintu 13," urainya.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Penembak Gas Air Mata Bukan Hanya Anggota Brimob, Tapi Juga Sabhara
Baca juga: Komnas HAM Pastikan Tragedi Kanjuruhan Penyebab Utamanya adalah Gas Air Mata
Kendati demikian, Choirul Anam tak menampik, pintu tribun 13 memang menjadi tempat para korban berdesakan hingga ratusan orang meninggal di situ.
"Pintu 13 terbuka, tapi kecil. Di titik itulah sumbatan orang tidak bisa bergerak," tandasnya.
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang
Sepatu bekas tergeletak di pinggir lapangan Stadion Kanjuruhan beberapa hari setelah penyerbuan maut menyusul pertandingan sepak bola di Malang, Jawa Timur pada 3 Oktober 2022.
Korban atas nama Helen Priscella (21) menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan yang ke-132.