Suhara Manullang: Selain Prestasi, FPTI Tangsel Bisa Wujudkan Panjat Tebing Jadi Aktivitas Rekreasi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -  Federasi Panjat Tebing Indonesia Tangerang Selatan (FPTI Tangsel) diharapkan tak hanya menargetkan prestasi di ajang kejuaraan saja, tetapi juga bisa wujudkan olahraga panjat tebing sebagai salah satu aktivitas rekreasi. 

Harapan itu disampaikan Suhara Manullang, salah satu Dewan Pembina (FPTI Tangsel), saat menghadiri pelantikan pengurus FPTI Tangsel masa bakti 2022-2025 di Wall Climbing, Community Center Pamulang, Tangsel, Rabu (12/10/2022).

"Itu harapan saya, semoga dapat diwujudkan oleh para pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Tangerang Selatan kedepannya," katanya kepada Tribuntangerang.com. 

Menurut Suhara Manullang, sekarang ada beberapa venue yang dibuat sedemikian rupa, di mana masyarakat bisa mencoba, dan masyarakat bisa menjadikan ini sebagai ajang rekreasi.

"Ini bisa diwujudkan. Mungkin dengan ketinggian tertentu, dan ada tarifnya. Untuk standarnya diatur oleh FPTI," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menjadikan panjat tebing sebagai salah satu olahraga rekreasi yang kekinian,maka akan membantu para pelatih untuk mendapat pemasukan.

Suhara Manullang mengaku telah berbincang-bincang dengan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie seputar pemikirannya membangun venue panjat tebing dengan konsep wisata terpadu. 

"Tadi saya menyampaikan kepada Wali Kota, kalau bisa dibangun di kawasan pertanian terpadu (KPT) di daerah Ciater Serpong dengan konsep wisata terpadu seperti di Tandon Ciater, Kawasan Pertanian Terpadu dengan venue panjat tebing dan glamping, dilanjutkan dengan wisata sungai di Jaletreng 1 dan 2," ungkapnya. 

Baca juga: Benyamin Davnie Targetkan Tangsel Raih 8 Medali Emas di Ajang Porprov Banten 2022

"Ini konsep wisata terpadu yang tadi saya sampaikan semoga nanti bisa terealisasi ke depannya," sambungnya. 

Dalam kesempatan itu, Suhara Manullang juga memberikan pemahaman pada para atlet panjat tebing.

Mantan Direktur RSU Tangsel ini menyampaikan pada para atlet bahwa bukan hal yang tidak mungkin FPTI Tangsel bisa menjadi wadah untuk membuka lapangan kerja baru. 

Hal ini menurutnya, karena beberapa bagian seperti gedung gedung tinggi atau bencana yang berhadapan pada tempat-tempat tinggi harus punya keahlian.

"FPTI ini nanti juga ada pelatihan yang mendapat sertifikat. Jadi ke depannya itu selain prestasi, rekreasi, tapi juga bisa jadi lapangan kerja," kata Suhara Manullang.  (raf)