Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta, Dibangun Sejak 1735, ini Asal Usul Dinamai Pasar Tanah Abang

Sejak dibangun, izin Pasar Tanah Abang untuk berjualan tekstil serta barang kelontong. Pada masa itu, Pasar Tanah Abang hanya buka setiap Sabtu saja

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Desy Selviany
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pasar Tanah Abang disebut menjadi pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Pada Sejarah Jakarta, nama Pasar Tanah Abang ternyata diberikan karena lokasi tersebut awalnya dipenuhi Pohon Nabang atau Pohon Palem. 

Dalam Sejarahnya, Pasar Tanah Abang, dibangun sejak era Hindia Belanda pada 30 Agustus 1735.

Pasar Tanah Abang dibangun oleh Yustinus Vinck. 

Saat itu Yustinus Vinck, mendirikan Pasar Tanah Abang Pasar atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patras. 

Sejak dibangun, izin Pasar Tanah Abang adalah untuk berjualan tekstil serta barang kelontong.

Pada masa itu, Pasar Tanah Abang hanya buka setiap hari Sabtu. 

Oleh karena itu awalnya pasar ini disebut Pasar Sabtu.

Di awal berdirinya, Pasar Tanah Abang mampu menyaingi Pasar Senen (Welter Vreden) yang sudah lebih dulu maju.

Pada tahun 1740 terjadi Peristiwa Geger Pecinan, yaitu pembantaian orang-orang Tionghoa, perusakan harta benda. 

Baca juga: Sejarah Jakarta: Kisah Pieter Erberveld yang jadi Asal Usul Nama Kampung Pecah Kulit

Peristiwa Geger Pecinan merembet ke Pasar Tanah Abang dan membuat pasar tersebut diporakporandakan dan dibakar. 

Kemudian perputaran uang di Tanah Abang kembali hidup di abad ke-20, saat saudagar China dan Arab banyak bermukim di Tanah Abang yang dikembalikan peruntukannya sebagai pasar oleh Belanda. 

Pada tahun 1881, Pasar Tanah Abang kembali dibangun dan yang tadinya dibuka pada hari Sabtu, ditambah hari Rabu, sehingga Pasar Tanah Abang dibuka 2 kali seminggu. 

Bangunan Pasar pada mulanya sangat sederhana,terdiri dari dinding bambu dan papan serta atap rumbia dari 229 papan dan 139 petak bambu. 

Dahulu, suasana Pasar Tanah Abang tidak sepadat saat ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved