Video Viral
Anggota Reskrim Ini Rela Jadi Tukang Cilor, Tersenyum Puas Setelah Perampok di BSD Dibekuk
Anggota Satuan Reskrim Polres Tangsel menyamar jadi tukang cilor ketika menyelidiki perampokan toko emas di ITC BSD.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Sebuah video yang menarasikan seorang anggota polisi jadi tukang aci telur atau cilor, viral di media sosial.
Pria muda yang sebagian rambutnya dicat warna kuning itu menggoreng cilor hingga matang dan siap disantap.
Sekilas, kang cilor yang satu ini sudah benar-benar mirip tukang cilor yang asli. Hanya tubuhnya lebih tegap dibandingkan rata-rata tukang jajanan keliling.
Polisi muda ini berjualan cilor bukan untuk mencari tambahan uang. Dia jadi kang cilor karena menjalankan tugas penyamaran.
Kang cilor tersebut ternyata anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang menyamar jadi pedagang makanan.
Penyamaran jadi tukang cilor itu dijalankan ketika Satuan Reskrim Polres Tangsel sedang menyelidiki pelaku perampokan toko emas di ITC BSD Serpong, beberapa waktu lalu.
"Ya, itu terkait upaya pengejaran para pelaku kasus perampokan toko mas di ITC BSD," ujar Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih, Rabu (19/10/2022).
Menurut dia, polisi akan berupaya melakukan apapun dalam mengungkap sebuah kasus kejahatan.
Apalagi saat pengejaran pelaku, terkadang penyamaran perlu dilakukan agar target tidak menyadari keberadaan polisi yang ada di sekitarnya.
"Itulah perjuangan seorang Anggota Reserse ketika melakukan pengejaran para pelaku kejahatan, segala upaya akan dilakukan agar berhasil menangkap para pelaku tersebut," kata Galih.
Baca juga: Mantan Anggota TNI Terlibat Perampokan Toko Emas di ITC BSD
Video polisi menyamar jadi kang cilor dibagikan akun tiktok @b08080y itu pun sudah ditonton sebanyak 2,2 juta kali.
Mendapat reaksi suka sebanyak 155.5k dan 2.526 komentar netizen.
Adapun pelaku perampok toko emas di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan, ditangkap polisi pada Kamis (29/9/2022).
Pelaku yang ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan itu berjumlah empat orang, yakni inisial SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34).
Keempatnya ditangkap di tiga lokasi yang berbeda yaitu di Bogor, Jawa Barat; Grobogan, Jawa Tengah; dan Benda, Kota Tangerang.
