Christian Rudolf Tobing Belajar Cara Membunuh dari Internet, Cekik Icha Lalu Dimasukan Dalam Plastik

Christian Rudolf Tobing pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam plastik hitam belajar cara membunuh lewat internet.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Jefri Susetio
istimewa
BUNUH- Christian Rudolf Tobing pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam plastik hitam belajar cara membunuh lewat internet. Christian Rudolf Tobing mengaku membunuh mencekik. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Christian Rudolf Tobing pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam plastik hitam belajar cara membunuh lewat internet.

Christian Rudolf Tobing mengaku membunuh mencekik.

"Pelaku membunuh korban dengan (cara) mencekik," ujar dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Ternyata Pembunuh Wanita Dalam Plastik Pernah Dideportasi dari Amerika, Ada 3 Orang Targetnya

Baca juga: Sakit Hati, Motif Pelaku Bunuh Wanita yang Kemudian Jasadnya Dibuang ke Kolong Tol Becakayu,

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri Tengah Hamil di Karawang Kerap Dihina, Mertua Bilang itu Nasehat

Cara tersebut Rudolf lakukan agar Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) korban, tak mengeluarkan suara.

Rekaman kamera CCTV yang terpasang di lift apartemen kawasan Jakarta Pusat itu pun menunjukkan detik-detik sebelum peristiwa pembunuhan yang dilakukan Rudolf.

Awalnya, mereka berdua dalam video tersebut masuk ke dalam lift.

Saat pintu lift tertutup, Rudolf terlihat gelisah. Ia bahkan beberapa kali melakukan gerakan tidak beraturan.

Rudolf memancing Icha ke apartemen yang disewa dengan modus mengajak membuat podcast.

Rudolf yang berkepala plontos itu tampak mengenakan pakaian warna putih.

Sedangkan Icha terlihat santai mengenakan kaos berkelir kuning di sebelahnya.

Jasad seorang wanita ditemukan di bawah kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Pelaku pembunuhan itu merupakan teman korban
Jasad seorang wanita ditemukan di bawah kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Pelaku pembunuhan itu merupakan teman korban (istimewa)

Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi.

Kejiwaan pelaku pembunuhan sekaligus pembuang mayat bernama Christian Rudolf Tobing (36) akan dicek pada Sabtu (22/10/2022).

"Kejiwaannya akan kami periksa ke psikiater," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangan pers.

Rudolf akan diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelum membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36), pelaku ingin membunuh korban lainnya yang juga merupakan rekannya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciledug Indah 2, Ngaku Cemburu Karena Istrinya Selingkuh

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Ada tiga orang (targetnya). Salah satu target itu pernah berteman dengan korban dan akhirnya bermusuhan," ujar Panjiyoga.

Ia menuturkan, Rudolf sudah saling dekat dengan Icha sehingga dibunuh terlebih dahulu.

"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," kata dia.

Padahal target utama Rudolf sebenarnya berinisial H, tapi sulit dihubungi.

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi sulit dihubungi," ujar Panjiyoga.

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya, namun responnya kurang. Sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya. Korban I," sambungnya.

Panjiyoga bilang, Rudolf membuang jasad korban Icha dengan berbagai cara.

"Pertama dibungkus plastik, lalu dimasukkan ke dalam troli dan ditutup bantal," kata Panjiyoga.

"Memang sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya. Namun tidak ada yang curiga karena jasad korban ditutup plastik dan bantal," lanjut dia.

(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved