Wisata Jakarta, Megahnya Stadion JIS yang Punya Kapasitas 82.000 Penonton, Namun Masih Gersang

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Jakarta International Stadium atau JIS menjadi salah satu masterpiece Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akhir masa jabatannya.

Stadion sepakbola bertaraf internasional yang terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara resmi resmi dibuka pada 24 Juli 2022 lalu.

Dibalik kemegahan JIS, terdapat perjalanan panjang dari awal pencanangan hingga grand launching resmi diluncurkan.

Stadion Bertaraf Internasional Berdampingan dengan Pemukiman

Pada Rabu (12/10/2022) lalu, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Bayam sebagai hunian untuk masyarakat yang terdampak pembangunan JIS. 

Dengan demikian, posisi JIS berada tak jauh dari pemukiman warga dengan jarak tak lebih dari 500 meter dengan stadion utama.

Anies berdalih, pembangunan JIS tidak semerta-merta menyingkirkan penduduk yang lebih dahulu menempati wilayah tersebut.

"Kampung bayam memang mayoritas masih prasejahtera, tapi bukan berarti mereka boleh disingkirkan, bukan berarti mereka dianggap tak penting mereka adalah warga yang punya hak yang sama," ungkapnya.

"Dengan siapapun yang ada di jakarta. Ketika kita berencana melakukan pembangunan stadion bertaraf internasional tidak boleh menyisakan luka di kampung yang bersebelahan," sambungnya.

Baca juga: Konser 30 Tahun Dewa 19 Bertempat di JIS pada 12 November 2022, Cari Vokalis Tetap

Lebih lanjut, Anies menjelaskan proses pembangunan JIS sebagai percontohan membangun fasilitas umum dengan cara modern dan menghormati hak asasi.

"Inilah sebuah contoh bagaimana membangun dengan menghormati menempatkan warga setempat, walaupun secara strata eko sosial ekonomi mereka pra sejahtera," pungkasnya.

Ibadah Hingga Konser Musik 

Direktur Bisnis Jakarta Propertindo (JakPro) Gunung Kartiko menjelaskan, JIS merupakan stadion bertaraf internasional yang sudah berstandar FIFA.

"Utamanya JIS itu kan standar FIFA jadi memang fungsi utamanya  untuk stadion bola. Namun selain bola, JIS juga bisa digunakan untuk olahraga lain," kata Gunung kepada Warta Kota.

Selain itu, Gunung menyebut JIS dapat digunakan sebagai sarana multi olahraga seperti lari maraton di atas rooftop, jogging dan bersepeda.