Seleb

Dewi Perssik Bakal Laporkan Warganet ke Polisi yang Menyebutnya sebagai Pelacur

Penyanyi dangdut Dewi Persik merasa terhina atas lontaran warganet di media sosial. Atas hinaan ini, dia berencana melaporkan ke polisi.

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Penyanyi Dewi Perssik akan melaporkan warganet yang menghinanya di media sosial, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penyanyi dangdut Dewi Persik merasa terhina atas lontaran warganet di media sosial.

Lantas, Dewi Perssik melaporkan warganet yang diduga penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) itu ke polisi. 

Warganet di media sosial itu dilaporkan ke polisi karena menyebut Dewi Perssik sebagai pelacur.

Kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin mengatakan, kliennya akan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

"Per hari Sabtu kemarin, saya sudah mendapatkan kuasa dari Dewi Perssik untuk mempelajari yang kemarin viral dan ramai," ujar Sandy Arifin, Minggu (30/10/2022).

"Senin, kita berencana membuat laporan, tapi sebelumnya kami akan berdiskusi dulu mencari celah atau untuk unsur-unsur hukumnya," katanya lagi.

Tak hanya satu akun di media sosial, Dewi Perssik akan melaporkan beberapa akun yang 'menyerangnya'. 

Sandy Arifin mengatakan, kliennya ingin memberikan efek jera kepada orang-orang yang telah menghinanya. 

"Dari teman-teman di daerah sudah memberikan laporan terkait apa yang mau Mbak Dewi laporkan, siapa-siapanya," ujarnya. 

Baca juga: Ingin Buat Efek Jera, Dewi Perssik Bakal Laporkan Warganet ke Polisi yang Hina Dirinya

Baca juga: Dewi Perssik Diserang Penggemar Lesti-Billar Usai Komentari Soal KDRT

Namun, Sandy Arifin belum bisa memastikan apakah orang-orang yang menghina kliennya adalah fans Leslar atau bukan.

Menurutnya, penggemar Dewi Perssik tidak akan mengucapkan kata-kata kasar kepada idolanya. 

"Sejauh ini saya belum berani menyampaikan apakah itu pendukung dari artis atau dari siapa yang pasti kita juga harus mendalami juga."

"Tapi saya yakin, kalau pendukung yang baik nggak mungkin lah menyampaikan kata-kata tersebut menjelek-jelekan ataupun membuat berita yang tidak benar terhadap klien kami," kata Sandy Arifin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved