Warga Taput Takut ke Ladang Nanas, Banyak Warga Kesurupan, TNI dan Polisi Berjaga di Kampung
Isu hantu di Desa Siabalabal-1 Kecamatan Sipahutar, Kecamatan Tapanuli Utara hilang setelah TNI dan Polisi Berjaga jaga di desa tersebut
Tubuhnya tersangkut di kayu, dan motornya ada di dasar jurang pada awal Oktober 2022 lalu.
Saat ditemukan, sendal milik Jetton dalam posisi rapi.
Setelah penemuan itu, muncullah isu kerusupan di antara warga.
Warga yang kesurupan mengalami linglung, dan sulit berpikir.
Karena takut, warga kemudian mendatangi dukun.
Dukun mengatakan, warga yang kesurupan itu dihinggapi hantu yang bisa berubah wujud menjadi babi.
Baca juga: Pembangunan Flyover Cisauk Senilai Rp 96,8 miliar Dimulai, Target Selesai September 2023
Beredar isu lagi, bahwa hantu itu sering muncul di kebun nenas milik warga. Sehingga beberapa warga tidak berani pergi ke kebun nenas miliknya.
Mereka terpaksa rombongan jika ingin ke ladang.
Minimal, dalam satu rombongan ada tiga orang.
Disarankan komunikasi ke pemuka agama
Kapolsek Sipahutar, AKP Johanis Ginting mengimbau warga jangan mudah percaya dengan apa yang dikatakan dukun.
Jika ingin melakukan ritual atau pembersihan desa dari roh jahat, sebaiknya berkoordinasi dengan pemuka agama.
“Sampai saat ini situasi sudah mulai kondusif. Untuk menjaga keamanan di desa ini, kami mengerahkan 40 pasukan yang terdiri dari 30 petugas Polres, dan 10 petugas Polsek," kata Ginting.
Ia kembali mengimbau, jika masyarakat ingin menggelar ritual dan semacamnya, sebaiknya tidak melanggar norma-norma agama.(tribun-medan.com)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Tapanuli Utara Takut ke Kebun Nanas Karena Isu Hantu Jadi-jadian, Begini Penjelasan Camat