Polisi Tembak Polisi
Kuasa Hukum Bharada E Catat Poin Penting Kesaksian Asisten Ferdy Sambo, Tak bisa Tolak Perintah
Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan telah mencatat tiga poin dalam persidangan empat saksi ajudan Ferdy Sambo.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Lilis Setyaningsih
Setelah itu ia berlari keluar rumah menanyakan kepada Romer apa yang sedang terjadi.
"Ada terdengar ledakan?," tanya Majelis Hakim
Baca juga: 12 Orang Terdekat Ferdy Sambo Bersaksi di Sidang Bharada E Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
"Ada yang mulia, lebih dari satu kali," jawab Daryanto.
"Setelah ada letusan bagaimana?," lanjut Majelis Hakim.
"Saya berlarian ke luar rumah, ke pinggir jalan. Saya menanyakan ke Om Romer, Om ada apa, tidak ada jawaban karena panik," ucap Daryanto menjawab pertanyaan Majelis Hakim.
Selain itu, Daryanto juga mengaku masuk ke dalam rumah sekira pukul 08.00 WIB usai penembakan, ia mengatakan saat itu sudah banyak orang yang datang ke rumah di Duren Tiga.
Baca juga: Saat Mimik Wajah ART Ferdy Sambo Tertekan Hampir Mau Nangis di Sidang
Ketika masuk ke dalam rumah, Daryanto mengaku melihat bercak darah dari jasad Brigadir J.
Ia juga mengatakan setelah jasad Brigadir J diangkat, ia jmembersihkan bercak darah yang berceceran di lantai tersebut.
"Setelah saudara masuk apa yang anda lihat," kata Majelis Hakim
"Saya melihat bercak darah yang mulia, lalu saya bersihkan setelah jasad diangkat," kata Daryanto. (m41)