Tolak Angkat Mayat Suami, Polisi Sebut Ada 2 Mr X Bantu Briptu Riska Buang Mayat Brigadir Esco

Ternyata Briptu Riska tidak sendiri dalam melakukan pembunuhan terhadap sang suami

Editor: Joseph Wesly
(TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA)
PAKAI BAJU TAHANAN- Briptu Riska menggunakan baju tahanan merah saat proses rekonstruksi di TKP, Senin (28/9/2025). Briptu Riska disebut memukul bagian kepala belakang Brigadir Esco. Polisi mengungkapkan terduga pelaku pembunuhan Brigadir Esco Fasca Relly, dilakukan lebih dari satu orang. Ini terungkap usai rekonstruksi yang dilakukan pada, Senin (29/9/2025) lalu. (TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA) 

TRIBUNTANGERANG.COM, LOMBOK- Polda Nusa Tenggara Barat telah melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Brigadir Esco Fasca Relly, Senin (29/9/2025) lalu.

Diketahui bahwa Brigadir Esco Fasca Relly dibunuh oleh istrinya sendiri, Briptu Riska Sintiani.

Kini terungkap fakta baru dalam pembunuhan tersebut.

Ternyata Briptu Riska tidak sendiri dalam melakukan pembunuhan terhadap sang suami.

Dia diduga melibatkan dua orang lainnya dalam pembunuhan tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, Jumat (3/10/2025).

Dia mengatakan pembunuhan terhadap Brigadir Esco Fasca Relly, dilakukan lebih dari satu orang. Ini terungkap usai rekonstruksi yang dilakukan pada, Senin (29/9/2025) lalu.

"Kami yakin tidak bisa seorang perempuan mengangkat (korban) sendiri, pasti dibantu orang lainnya. Makaknya saat rekonstruksi ada mister-X," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, Jumat (3/10/2025).

Meski dalam rekonstruksi tersebut muncul dua orang misterius dalam kasus tersebut, namun Catur belum memastikan identitas mereka.

Baca juga: Briptu Rizka Ternyata Pukul Bagian Kepala Belakang Brigadir Esco, Tolak Peragakan Bawa Mayat Suami

"Identitas belum, kita tidak bisa menuduh orang tanpa alat bukti, makaknya kita tulis mister-X," kata Catur.

Sampai saat ini polisi baru menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yaitu Briptu Riska Sintiani yang tidak lain istri dari Brigadir Esco.

Motif dari pembuhan ini juga sudah dikantongi oleh pihak kepolisian, namun mereka enggan membeberkanya.

"Motif sudah kami kantongi, nanti saja di pengadilan," kata Catur.

Baca juga: 3 Gelagat Mencurigakan Briptu Rizka yang Bikin Keluarga Yakin Sang Polwan Pembunuh Brigadir Esco

Catur juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rekonstruksi ulang, jika kasus ini masih membutuhkan fakta-fakta baru untuk mengungkap peristiwa ini secara terang benderang.

Saat rekonstruksi itu Brigadir Riska memeragakan puluhan adegan. Namun Riska menolak saat meragakaan adegan di lokasi penemuan mayat yang ada di kebun belakang rumahnya.

Sehingga saat adegan di lokasi penemuan mayat, dilakukan oleh pemeran peganti. Di sinilah terungkap dua sosok yang membantu pembuangan mayat tersebut. 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved