Saat ini Pembangunan Posko Terpadu Damkar dan BPBD di Tangsel Dibawah 60 Persen, Dikhawatirkan Molor

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -- Kurang dari dua bulan tahun 2022 segera berakhir.

Sebelum berkahir, diharapkan, proyek-proyek yang dikerjakan di tahun 2022 sudah selesai sebelum berganti tahun.

Namun, proyek yang seharusnya sudah akan selesai, progress-nya tidak sesuai harapan, sehingga dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu. 

Pembangunan posko terpadu Damkar dan BPBD (Badang Penanggulangan Bencana Daerah) Kecamatan Pamulang menuai sorotan.

Menelan angka hingga Rp 3 miliaran, progres pembangunan yang direncanakan selesai akhir tahun 2022 ini masih dibawah 60 persen.

Hal ini kemudian menarik perhatian Ketua Fraksi PSI di DPRD Tangsel, Alex Prabu.

"Harusnya sudah selesai kisaran 70 persen. Apalagi ini kan APBD perubahan sudah selesai termasuk di evaluasi triwulan tiga harusnya sudah 70 persen," kata Alex kepada TribunTangerang.com, Kamis (3/11/20222).

"Makanya saya meminta dinas-dinas terkait untuk memeriksa, apa kendala di lapangan yang membuat pembangunan terhambat, itu mesti di cek," imbuhnya.

Lebih lanjut, Alex mengatakan cuaca yang buruk serta pembongkaran bangunan lama sebenarnya tak bisa dijadikan alasan keterlambatan.

"Saya kira itu bukan alasan. Sebelum membangun pastinya mereka punya perencaan, termasuk kondisi cuaca. Makanya saya minta dinas untuk mengecek ini. Andaipun selesai, nanti malah asal-asal jadinya," katanya.

Baca juga: Hari ini Peletakan Batu Pertama Pembangunan Flyover Cisauk, Target Rampung September 2023

Baca juga: Alun-alun Pamulang, Ditarget Rampung Akhir Desember 2022, ada Ramp untuk Pengguna Kursi Roda

Alex sendiri mengaku mendukung program pemerintah kota dalam menyiapkan posko terpadu damkar dan BPBD di setiap kecamatan sebagai layanan cepat tanggap darurat.

Hanya saja, ia meminta proses pembangunan ada baiknya di cek dengan baik, sehingga tak ada kata molor. (Raf)