Ismail Bolong, Pensiunan Polisi Berpangkat Aiptu, Ngaku Beri Setoran Hasil Penjualan Batubara

Sosok Ismail Bolong sempat menjadi sorotan setelah video pengakuannya menyetor Rp 6 miliar dari hasil penjualan dan pengepulan batubara ilegal.

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Sosok Ismail Bolong sempat menjadi sorotan setelah video pengakuannya menyetor Rp 6 miliar dari hasil penjualan dan pengepulan batubara ilegal. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sosok Ismail Bolong sempat menjadi sorotan setelah video pengakuannya menyetor Rp 6 miliar dari hasil penjualan dan pengepulan batubara ilegal.

Pengakuan pengusaha asal Kalimantan Timur (Kaltim) ini beredar luas sehingga menimbulkan polemik.

"Yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp 2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ismail Bolong.

Baca juga: 8 Juta Kalkun di Amerika Terserang Flu Burung, Menteri: Momen Thanksgiving Konsumsi Kalkun Kecil

Lantas, Seperti Apa Sosok Ismail Bolong?

Dalam video pengakuannya, Ismail Bolong mengatakan dirinya bekerja sebagai pengepul batu bara ilegal.

Namun, ada informasi lain yang menyebut Ismail Bolong berprofesi sebagai pengusaha tambang.

Pada 12 Februari 2022 lalu, ia dilantik sebagai Ketua Dewan DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir TribunKaltim.co.

Diketahui, Ismail Bolong adalah mantan anggota polisi.

Baca juga: Ternyata Sudah Lama Nikita Mirzani Sakit Syaraf Punggung, Fitri Salhuteru: Sakitnya Datang dan Pergi

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, mengatakan Ismail Bolong sebelumnya adalah anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Kaltim.

Tetapi, Yusuf mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Ismail Bolong telah resmi mengundurkan diri atau belum.

“Setahu saya dia sudah mengundurkan diri, tapi step-nya sudah keluar atau belum masih kami kroscek,” ungkapnya, Sabtu (5/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Kapolres Samarinda, Kombes Ary Fadli, mengungkapkan Ismail Bolong pernah bertugas di Polresta Samarinda.

Jabatan terakhir yang diemban Ismail Bolong adalah Aiptu.

Menurut Ary, Ismail Bolong mengundurkan diri karena ada urusan keluarga.

“Pangkatnya terakhir itu Aiptu. Katanya karena urusan keluarga. Tapi kami pastikan dia sudah keluar dari Polri,” katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 6 November 2022, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan dan Angin Kencang

Permintaan Maaf Ismail Bolong

Terkait video dirinya yang viral, Ismail Bolong meminta maaf pada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

Seperti diketahui, dalam video itu Ismail Bolong sempat menyebut nama Agus sebagai sosok perwira Polri yang ia beri setoran hasil tambang ilegal.

Ismail Bolong mengaku, saat pembuatan video itu, dirinya diintimdasi oleh mantan Karopaminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan.

"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (5/11/2022).

Lebih lanjut, Ismail Bolong itu direkam di sebuah hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dirinya saat itu dikawal oleh enam anggota polisi dari Mabes Polri.

"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal enam anggota dari Mabes," katanya.

Baca juga: Kesedihan Lolly Putri Sulung Nikita Mirzani Sepulang dari Rumah Sakit, Ungkap Penyakit Nyai

Baca juga: Raffi dan Nagita Jarang Cekcok, Bila Ribut Langsung Blokir WhatsApp: Berisi Habis Nge-WA Terus

Ia mengaku berada dalam kondisi tertekan saat memberi pernyataan.

Bahkan, Ismail Bolong menyebut skenario pernyataan yang ia sampaikan dibuat oleh seorang Bintara.

Jika ia tak membaca pernyataan itu, kata Ismail Bolong, akan dibawa ke Propam Polri untuk diperiksa.

"Saya sampai tiga kali ditelepon Jendral Hendra, dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca itu testimoni," tuturnya.

Ismail Bolong mengaku kaget video tersebut viral lantaran video itu sudah direkam pada Februari 2022 lalu.

"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ismail Bolong, Mengaku Setor Uang Tambang Ilegal Rp6 Miliar ke Perwira Polri

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved