Gerhana Bulan
Cara Salat Gerhana Bulan dan Doanya Lengkap dengan Wilayah Indonesia yang Bisa Teramati
Bagi umat Islam dianjurkan untuk salat gerhana bulan beserta doanya. Gerhana bulan total (GBT) akan terjadi di Indonesia pada Selasa (8/11/2022)
TRIBUNTANGERANG.COM - Gerhana bulan total (GBT) akan terjadi di Indonesia pada Selasa (8/11/2022), sekira pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.57 WIB.
Berdasarkan data dari bmkg.go.id gerhana bulan akan terjadi selama enam jam. Dan, gerhana bulan total akan terjadi pukul 17.16 WIB dan berakhir pukul 18.42 WIB.
Bagi umat Islam dianjurkan untuk salat gerhana atau salat khusuf saat terjadinya gerhana bulan itu. Perlu diketahui salat gerhana merupakan salat sunah dua rakaat.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Dapat Data Kasus Ferdy Sambo dari Intelijen, Begini Jawaban Jubir BIN
Salat gerhana dikerjakan selama terjadi gerhana, seperti gerhana matahari maupun gerhana bulan.
Dan, salat gerhana bulan bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah di rumah, di masjid maupun lapangan.
Inilah bacaan niat salat gerhana:
- Niat salat gerhana bila dilakukan sendirian:
صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."
- Niat salat gerhana bila dilakukan secara berjemaah dan menjadi imam:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
- Niat salat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Berikut tata cara saalat gerhana bulan yang dikutip dari kemenag.go.id:
1. Berniat di dalam hati.
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Saw menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana." (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd".
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.
Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Sementata itu, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, pelaksanaan shalat gerhana bulan bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.
"Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," ujarnya.
Doa saat Melihat Gerhana Bulan
Sebagai bentuk percaya pada keajaiban Allah, berikut ini doa yang bisa dibaca saat melihat gerhana bulan total, dikutip dari Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kemenag:
Doa saat Melihat Gerhana Bulan Total atau Keajaiban Alam Lainnya
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana ma khalaqta hadzabaṭila, subhanaka fa qina 'azabannar
Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Âli 'Imrân: 191).
Tentang Gerhana Bulan Total, 8 November 2022
Diketahui, gerhana bulan total (GBT) akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa besok.
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini dan hanya terjadi pada saat fase purnama.
Fenomana gerhana bulan dapat diprediksi sebelumnya serta terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar.
Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Berikut waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana, dikutip dari lapan.go.id:
1. Awal Penumbra (P1)
Waktu: 15.02.17 WIB/16.02.17 WITA/17.02.17 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia tidak dapat teramati
2. Awal Sebagian (U1)
Waktu: 16.09.12 WIB/17.09.12 WITA/18.09.12 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar
3. Awal Total (U2)
Waktu: 17.16.39 WIB/18.16.39 WITA/19.16.39 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, Kalimatan Utara, Kalimatan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimatan Tengah, Kapuas Hulu
4. Puncak Gerhana
Waktu: 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu
5. Akhir Total (U3)
Waktu: 18.41.37 WIB/19.41.37 WITA/20.41.37 WIB
Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati
6. Akhir Sebagian (U4)
Waktu: 19.49.03 WIB/20.49.03 WITA/21.49.03 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati
7. Akhir Penumbra (P4)
Waktu: 20.56.08 WIB/21.56.08 WITA/22.56.08 WIT
Wilayah yang dapat teramati: Seluruh Indonesia dapat teramati
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shalat Gerhana Bulan, 8 November 2022: Bacaan Niat, Tata Cara Sholat Khusuf, Doa Saat Lihat Gerhana.