Hari Pahlawan

Peringatan Hari Pahlawan di TMP Seribu Serpong, Pemkot Tangsel Apresiasi Perjuangan Veteran

Forkopimda Kota Tangerang Selatan menggelar upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan Seribu, Serpong, Kamis (10/11/2022).

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Veteran mengunjungi Taman Makam Pahlawan Seribu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, saat peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Forkopimda Kota Tangerang Selatan menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Seribu, Serpong, Kamis (10/11/2022).

Saat peringatan Hari Pahlawan di TMP Seribu dihadiri enam veteran.

Upacara Hari Pahlawan dipimpin Komandan Upacara Danramil 03 Serpong Mayor Kav Sutarto yang berlangsung hikmat.

Seusai upacara, pemkot Tangsel melalui Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada para veteran.

"Kami mencoba untuk memberikan apresiasi kepada para veteran, yang sekarang tinggal enam orang," kata Benyamin Davnie di TMP Seribu, Kamis.

"Selalu berkurang, dan veteran ini tidak akan bertambah karena dibatasi oleh waktu perjuangan beliau di tahun 1945 hingga 1965. Jadi sekarang, yang enam ini harus benar-benar kami perhatikan," katanya lagi.

Saat Hari Pahlawan, Pemkot Tangsel memberikan santunan, plakat, uang, dan sembako.

Benyamin Davnie menambahkan, para veteran tersebut harus diperhatikan oleh Pemkot Tangsel.

Sementara itu, di antara pahlawan yang dimakamkan di TMP Seribu ada orangtua Benyamin Davnie. Dia menaburkan bunga di pusara ayahandanya.

Ayahanda Benyamin Davnie yakni HE Mugni Sastradipura merupakan pejuang kemerdekaan dengan pangkat terakhir Kolonel Inf (Purn) yang dimakamkan di TMP Seribu.

Baca juga: Berbagai Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022, Cocok Dijadikan Status di Media Sosial

Baca juga: Prajurit Koramil 03 Serpong Bersihkan Taman Makam Pahlawan Seribu Sambut Hari Pahlawan

Menurut Benyamin Davnie, pahlawan di TMP Serpong sebagai pejuang yang berjasa mempertahankan Indonesia dari Belanda.

Pahlawan itu ada alim ulama dan santri yang ikuti berjuang dalam perang kemerdekaan.

Menjaga kemerdekaan Indonesia saat ini, kata Benyamin Davnie, menjadi tugas generasi sekarang.

"Yang sekarang kita perangi adalah kebodohan, kemiskinan, kemudian narkoba, tawuran, juga kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan hal lain yang mencederai kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan," kata Benyamin.

Dia menambahkan, musuh saat ini melawan hawa nafsu dari diri sendiri untuk melanggar norma-norma.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved