SAH, Pebulu Tangkis Anthony Ginting diangkat jadi PNS

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA – Sejumlah pebulutangkis Indonesia baru saja dinobatkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Satu di antaranya yakni Anthony Sinisuka Ginting.

Mereka mendapatkan penghargaan sebagai PNS berkat perjuangannya yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Kemarin sudah lulus tinggal medical check-up. Jadi sudah selesai tinggal medical Check-up,” kata Ginting usai mengikuti turnamen BrightUp Cup 2022 di Tennis Indoor, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Pria kelahiran Cimahi 26 tahun silam itu mengaku sangat bersyukur bisa menjadi PNS.

Menurutnya, pekerjaan itu akan sangat penting setelah dirinya tak lagi menjadi pebulutangkis.

“Jujur sih belum ada kepikiran kalau pensiun mau ngapain. Belum, ada gambaran juga. Jadi mungkin itu salah satu bisa dibilang cadangan lah ya. Kalau misalnya memang itu arahnya ke sana ya sudah ada jalannya. Jadi ya puji Tuhan. Maksudnya, tidak gampang juga kan kita bisa dapat PNS gitu. Jadi sangat-sangat berterima kasih,” kata Giting.

Ginting yang kini masih aktif menjadi pebulutangkis belum terbayangkan nantinya akan kerja sebagai apa.

Untuk saat ini dirinya hanya fokus di bulutangkis. Meskipun demikian, usai ditetapkan menjadi PNS, Ginting mengatakan sudah mengikuti mekanismenya.

“Mungkin nanti ada kali ya (masuk kantor-red). kan sudah pensiun juga kan. Klau sekarang kan masih di badminton. Jadi hitungannya mungkin kalau tidak salah kita kerja PNS-nya (setelah pensiun),” ujar Ginting.

“Absen tetap. Jadi mungkin maksudnya kita tetap kerja dalam arti latihan pertandingan itu hitungannya mungkin kalau tidak salah, kerja juga. Soalnya kita tetap rutin mengisi absen online nya dan segala macam,” jelasnya.

Baca juga: Anthony Ginting Kalahkan Juara Dunia Bulutangkis 2021, Jonatan Christie Harus Menelan Pil Pahit

Baca juga: Ini Alasan Greysia Polii Mantap Gantung Raket

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan untuk atlet yang masih aktif dan mendapatkan PNS tidak perlu masuk kantor alias tetap menjalani fokusnya menjadi atlet.

“Dengan beragam aktivitas ASN yang ada, itu tidak menghalangi aktivitas-aktivitas lainnya sesuai dengan apa yang mereka miliki sebelumnya," kata Menpora.

“Misalnya, seperti atlet angkat besi, pebulutangkis dan wasit yang sudah berprestasi mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional yakni di olimpiade, karena olimpiade adalah pencapaian tertinggi karier dari seorang atlet, maka ini menjadi kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga kebanggaan bagi kita semua (ASN) secara keseluruhan di Indonesia,” jelasnya.