Wisatawan
Wisatawan Loncat dari Kapal di Laut yang Masih Dangkal Akibatnya Kaki dan Kepala Alami Cedera
Seorang wisatawan alami kram dan kepala terbentur akibat loncat dari kapal di perairan Gusung Petrik, Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (12/11/2022)
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, KEPULAUAN SERIBU - Meloncat dari kapal ke laut jadi aktivitas yang menyenangkan. Namun harus tahu dulu informasi apakah laut tersebut sudah dalam apa dangkal.
Jangan sampai sudah berharap terjun langsung byuuur...ternyata lautnya masih dangkal.
Bukan menyenangkan, bisa-bisa kaki jadi kram dan kepala terbentur pasir dan bisa tenggelam walaupun laut masih dangkal.
Hal itulah yang dialami wisatawan yang sedang wisata ke Kepulauan Seribu.
Seorang wisatawan tenggelam di perairan Gusung Petrik, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Wisatawan bernama Chang Chun Yi (30) tersebut tenggelam karena mengalami kram dan benturan di kepala saat berenang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Pulau Tidung, Yatim Husen menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2022).
Menurut Husen, awalnya korban bersama lima temannya berangkat dari Pelabuhan Pantai Utara, Pulau Tidung untuk melakukan aktivitas memancing di perairan Pulau Karang Beras dan Pulau air menggunakan kapal KM Krisna.
"Korban bersama temannya mancing sampai pukul 09.50 WIB dan melanjutkan ke Gusung Petrik untuk berenang disana," ujar Husen," kata Husen saat dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Rugi Rp2,8 Miliar Akibat Investasi Bodong jadi Alasan Wahyu Nekat Rancang Skenario Tenggelam
Baca juga: Temani Ayahnya Mencuci Motor, Remaja Berusia 15 Tahun Tenggelam di Kalimalang Cipinang Besar Utara
Sesampainya di Gusung Petrik sekira pukul 10.00 WIB, pemandu wisata (lokal guide) menurunkan Tangga kayu namun korban langsung meloncat dari atas kapal ke laut tanpa sepengetahuan pemandu wisata.
"Ternyata kedalam air dangkal sehingga mengakibatkan kepala korban langsung terbentur pasir dan mengalami kaki kram," ujarnya.
Beruntung, Chang Chun Yi dapat diselamatkan oleh pemandu wisata dan dinaikkan di atas kapal dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan menggunakan KM Krisna.
"Sampai di Puskesmas korban langsung ditangani oleh dokter, korban dalam keadaan sadar dan mengalami luka dalam bagian leher. Korban bersama temanya kemudian dibawa menggunakan Kapal Ambulan Gawat Darurat (AGD) untuk di rujuk ke RS Siloam Karawaci Tangerang," pungkasnya. (m38)