KTT G20 di Bali
Ini Oleh-oleh yang Diberikan untuk Kepala Negara Peserta KTT G20, dari Keris hingga Batik
Presiden Jokowi hadiahkan keris untuk para pemimpin dunia yang hadir di KTT G20 Bali, Indonesia.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BALI - Perhelatan KTT G20 di Bali sudah usai.
Seperti layaknya tuan rumah, Indonesia benar-benar memberikan rasa yang nyaman, aman dan menyenangkan buat para tamu.
Presiden Perancis Emmanuel Macron bahkan berjalan-jalan pada malam hari usai makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan menggendong bayi warga Bali.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga berjalan-jalan di pantai dan menyatakan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merasa betah dan ingin lebih lama di Bali.
Untuk lebih memberikan kesan mendalam kepada para tamu, Presiden Jokowi juga memberikan oleh-oleh.
Presiden Jokowi hadiahkan keris untuk para pemimpin dunia yang hadir di KTT G20 Bali, Indonesia.
Suvenir berupa keris itu dihadiahkan Jokowi kepada para delegasi negara-negara yang hadir di KTT G20.
Suvenir KTT G20 itu terlihat dalam tayangan yang ditampilkan dalam video Sekretaris Presiden pada Kamis (17/11/2022).
Dalam video yang dibagikan, terlihat sejumlah suvenir, mulai dari kain tradisional, miniatur rumah tradisional, hingga keris yang merupakan senjata tajam khas Indonesia.
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setia Utama mengatakan bahwa lebih dari satu jenis suvenir yang diberikan untuk tamu di perhelatan KTT G20 Bali.
Mulai dari resin berbentuk perempuan membantik, uang gepeng bentuk penari bali, dan kain batik lukis khas Indonesia.
Semua suvenir itu kata Setia, dibuat khusus oleh pengrajin difabel yang tersebar di daerah-daerah Indonesia. Misalnya saja untuk kain batik, para delegasi akan mengirimkan ukuran badan sebelum ke Indonesia.
Baca juga: Jaga Kondusivitas KTT G20 di Bali, Sidang Lanjutan Ferdy Sambo Cs Ditunda Sepekan
Baca juga: Tiba di Bali, Sosok Cantik Istri Presiden Korea Selatan Kim Keon-hee Curi Perhatian
Kemudian, pihak panitia akan membuatkan baju dari kain batik sesuai dengan warna dan motif yang dipilih oleh para delegasi.
Batik yang dipilih ialah batik tiga negeri dari Pekalongan yang juga ada persinggungan dari desain Solo dan Lasem.
Batik khas wilayah pesisiran itu akan berwarna-warni saat dipakai para delegasi.
Setia mengatakan para delegasi juga diberikan tenun ikat dari Bali.
Sejumlah suvenir ini memang disediakan khusus yang berbentuk unik dan berciri khas Indonesia.
Sehingga, suvenir tersebut kata Satria tidak ditemukan di negara-negara lainnya.
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=qW8TOZu3etI