Muhammadiyah

Haedar Nashir Raih Suara Terbanyak di Pemilihan 13 Anggota PP Muhammadiyah, Berikut Hasil e-Voting

Haedar Nasjir meraih suara terbanyak di pemilihan 13 anggota PP Muhammadiyah, berikut ini hasil e-voting yang berlangsung hingga Minggu (20/11/2022)

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memperoleh suara terbanyak dalam pemiihan 13 anggota PP Muhammadiyah. Berikut peroleh suara e-voting secara menyeluruh. 

Setiap peserta membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.

Dengan begitu, jika ada sebanyak 2.600 pemilih, maka proses pemilihan pimpinan nanti diperkirakan bakal memakan waktu sekitar 1 jam.

Sebanyak 2600-an peserta muktamar akan memilih 13 nama dari 39 calon anggota PP Muhammadiyah sesuai hasil Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah itu.

"Hasil e-voting dipastikan 100 persen sah. Level akurasi mesin E-voting, dan kedua pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Muchlas menuturkan bahwa akurasi perangkat e-voting berstatus zero error dengan akurasi 100 persen sehingga hasilnya dijamin akurat.

Dikatakan, Muchlas sebelum digunakan, perangkat e voting ini juga telah menjalani serangkaian tes dari sisi white box dan black box.

"Sehingga dari sisi validasi kontennya, kesesuaian antara yang dipilih dengan apa yang tampil di layar itu sangat verified.

"Bahkan kalau kita bilang black box test itu sudah 100 persen, validitasnya 100 persen. Kita berani mengatakan seperti itu," tegas Muchlas.

Hasil pemilihan itu akan disahkan pada Sidang Pleno VII pada Minggu (20/11/2022) siang.

Sementara 13 anggota PP yang telah disahkan kemudian bermusyawarah untuk memilih satu nama sebagai calon Ketua Umum dan Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

"Memilih 13 yang nantinya salah satu jadi Ketum PP Muhammadiyah," kata dia.

Tujuh Arah Muhammadiyah ke Depan

Sebelumnya dalam Pleno pertama Muktamar, Haedar Nashir merinci agenda ke depan Muhamadiyah.

Pertama yakni peneguhan paham keislaman dan ideologi Muhammadiyah, kedua penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam berkemajuan, kemudian yang ketiga memperkuat dan memperluas basis umat di akar-rumput.

"Agenda keempat mengembangkan Amal Usaha Umat unggulan dan kekuatan ekonomi, kelima yakni berdakwah bagi milenial, generasi Z dan generasi alpha, keenam reformasi kaderisasi dan diaspora kader ke berbagai lingkungan dan bidang kehidupan, terakhir digitalisasi dan intensitas internasionalisasi Muhammadiyah," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved