Gempa Cianjur

46 Orang Tewas Akibat Gempa Cianjur, 700 Orang Alami Luka-luka

Korban tewas gempa Cianjur mencapai 46 orang sedangkan korban luka mencapai 700 orang dalam gempa Senin (21/11/2022) siang

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Korban gempa Cianjur, Senin (21/11/2022). 

Gempa bumi ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Selain itu gempa juga dirasakan di Garut dan Sukabumi IV-V MMI Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, kawasan Sukabumi, Cianjur, Rangkasbitung, dan Bandung merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

Kata Daryono, dalam sejarah gempa yang tercatat, kawasan Cianjur dan Sukabumi berkali-kali diguncang gempa.

Misalnya saja diawali gempa 1808 yang tercatat, gempa tahun 1910, lalu gempa pada 21 Januari 1912, dan 2 November 1968 dengan kekuatan gempa 5,4 magnitudo yang akibatkan banyak rumah roboh.

Kemudian ada juga gempa yang terjadi 10 Februari 1982 dengan kekuatan 5,5 magnitudo banyak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Terakhir gempa 12 juli tahun 2000 kekuatan 5,1 magnitudo yang membuat lebih dari 1900 rumah rusak berat.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved