Gempa Cianjur
UPDATE Gempa Cianjur, Korban Jiwa Capai 68 Orang, Tim SAR Masih Evakuasi Warga
Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga yang masih tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi
TRIBUNTANGERANG.COM - Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga yang masih tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Senin (21/11/2022) siang.
Saat ini korban jiwa maupun luka luka yang diakibatkan gempa bumi 5,6 magnitudo terus bertambah.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, tim SAR masih bekerja melakukan evakuasi terhadap warga meski dalam kondisi gelap gulita.
"Cianjur gelap gulita hingga kini sebagian besar lokasi terdampak gempa padam listrik," ujarnya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Terus Bertambah, RSUD Cimacan, Cianjur Rawat 206 Orang
Ia menambahkan, tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi sekaligus asesmen pada titik titik lokasi yang terdampak.
"Semua korban yang sudah dievakuasi dari reruntuhan dibawa ke RS terdekat," kata Jumaril kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
Selain itu, alat-alat Collapse Structure Search and Rescue dioperasikan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun di reruntuhan.
"Data terbaru 68 orang meninggal dunia, 139 luka berat, dan 42 orang luka ringan.
Semua dievakuasi ke RSUD Cianjur dan RSUD Cimacan," kata Jumaril.
Baca juga: Cerita Warga Sukabumi Selamatkan Diri saat Terjadi Gempa, Kini Masih Merasa Waswas
Data Sebelumnya
Data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat korban gempat Cianjur mencapai 62 orang meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
"Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia," ujarnya.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala magnitudo mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di Kabupaten Cianjur.
Korban meninggal dunia itu tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
"Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik," kata Abdul dalam siaran tertulisnya.